Solo (Espos)–Bursa peserta lelang pengelolaan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo mengalami perkembangan baru. Saat ini, jumlah investor yang tertarik untuk mengelola TPA tersebut bertambah empat investor. Dengan demikian, hingga kini ada tujuh investor yang berminat mengikuti lelang.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Satriyo Teguh Subroto ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Rabu (25/8). “Ya, setelah kami buka pendaftaran lelang, saat ini sudah ada tujuh investor yang menyatakan berminat untuk mengelola TPA Putri Cempo tersebut dan sudah mendaftar sebagai peserta,” ujarnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sayangnya Satriyo tidak menyebutkan nama empat investor baru yang belakangan ikut mendaftarkan diri sebagai peserta lelang. Satriyo menjelaskan saat ini tahapan lelang sampai pada tahap prakualifikasi. Sebelumnya, terkait pengelolaan TPA Putri Cempo tersebut sudah ada tiga investor yang berminat dalam yakni PT Srikandi Java Solo, PT Selaras Daya Utama (Sedayu) dan PT Narita Semarang. Ketiga investor itu telah memberikan paparan terkait pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo pada Selasa (20/7) lalu.
sry