PEMILU 2019 : KPU Kota Madiun Pastikan 3 Parpol Tak Lolos Verifikasi

Pemilu 2019, sebanyak 3 parpol tak lolos verifikasi.

Madiunpos.com, MADIUN — Tiga dari 15 partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 yang terdaftar di sistem informasi partai politik (sipol) tidak lolos verifikasi di tingkat Kota Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Sukamto mengatakan ketiga parpol tak lolos tersebut adalah dua partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Garuda, serta satu partai lama, Partai Bulan Bintang (PBB).

“Ada beberapa faktor yang membuat ketiganya tidak lolos. Di antaranya, faktor kepengurusan, keterwakilan perempuan, dan domisili kantor tetap. Faktor-faktor tersebut tidak terpenuhi sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat,” ujar Sukamto kepada wartawan, Selasa (13/2/2018).

Dia menjelaskan untuk Partai Garuda, kepengurusan parpol ada, tetapi sifatnya pelaksana tugas yang domisilinya di Surabaya. Selain itu, tidak memiliki kantor kesekretariatan tetap di Kota Madiun, sehingga tidak dapat dilakukan verifikasi.

Sedangkan PSI, kepengurusan maupun kantor kesekretariatan tidak ada. Selain itu, jumlah keanggotaan hanya terpenuhi 130 orang dari yang disyaratkan KPU minimal 204 orang, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat.

“Sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 11 tahun 2017, verifikasi dilakukan dengan mendatangi kantor tetap,” katanya.

Sedangkan untuk PBB, ketidaklolosan verifikasi di tingkat Kota Madiun disebabkan masalah jumlah keanggotaan parpol yang hanya 60 orang. Sementara saat masa perbaikan 3-5 Februari 2018 hanya dapat memperbaiki kedudukan keberadaan kantor tetap, tetapi tidak pada anggotanya.

Ia menambahkan seharusnya ada 16 parpol calon peserta pemilu legislatif yang dilakukan verifikasi parpol.

Namun, satu parpol yang tidak mengikuti proses pengadministrasian dalam hal ini sampel verifikasi di tingkat Kota Madiun. Partai tersebut adalah PKB yang tidak memasukkan datanya di sipol.