SOLOPOS.COM - Pencermatan data pemilih. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harianjogja.com, BANTUL-KPU Bantul belum bisa memastikan jumlah kebutuhan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang diperlukan. Hanya saja, jumlah pemilih untuk pemilu mendatang diprediksi akan naik sekitar 700.000 dibandingkan sebelumnya.

Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara mengatakan saat ini masih melakukan konsolidasi awal dengan PPK dan PPS untuk persiapan pemutakhiran data pemilih. “Dalam waktu dekat kami akan merekrut pantarlih,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (14/3/2018).

Namun, jumlah kebutuhan pantarlih sendiri belum bisa dipastikan sebelum jumlah TPS dipastikan.

Pasalnya, satu orang pantarlih nantinya akan ditugaskan untuk satu TPS. Sedangkan pemetaan TPS sendiri belum bisa dilakukan karena masih menunggu adanya juknis dari pusat. KPU Bantul masih menunggu keluarnya PKPU soal pemutakhiran data pemilih yang diharapkan juga sgera keluar.

Pada pemilihan kepala daerah 2015 lalu, Bantul memiliki 1.768 TPS. Lebih sedikit dibandingkan saat pilpres pada 2014 yang mencapai 2.295 TPS. Karena itu, sulit memperkirakan jumlah kebutuhan TPS maupun pantarlih untuk pilkada mendatang.

Meski demikian, jumlah pemilih di Bantul sendiri dipastikan akan naik seiring dengan tambahan data wajib E-KTP di Bantul.

Muhammad menerangkan jika data yang sudah melakukan rekam E-KTP pada semester dua lalu mencapai 707.322 orang. Jumlah inilah yang akan menjadi tambahan pemilih pada pemilu nanti. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bantul pada 2015 lalu yakni sebanyak 691.445 orang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 337.716 dan pemilih perempuan sebanyak 353.729

Sedangkan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, KPU DIY juga rutin melakukan pemutakhiran berkelanjutan data pemilih setiap enam bulan sekali. Data pemutakhiran yang digunakan adalah data pemilih saat pemilukada terakhir di kabupaten kota.

Dijelaskan jika data pemilih hasil pemutakhiran berkelanjutan pada smester II 2017 diketahui jumlah pemilih di DIY sebanyak 2.710.192 orang, yang terdiri dari pemilih laki-laki 1.316.065 dan pemilih perempuan 1.394.127.

“Adapun pemutakhiran pemilu 2019 baru akan dilakukan 17 April nanti,” kata Hamdan.

Terkait potensi pemilih untuk pemilu 2019 yang bertambah, nantinya akan dilaksanakan diskusi guna menindaklanjuti kemudahan pemberian hak pilih. Hal ini termasuk pula terkait pemilih yang berasal dari kalangan mahasiswa dan pelajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya