SOLOPOS.COM - Willibald Dagobert van Nispen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN – Pemilik pertama Pabrik Gula atau PG Mojo Sragen, Willibald Dagobert van Nispen, ternyata dikenal sebagai sosok yang sakti. Bahkan kesaktiannya itu sempat membuat heboh warga pada masanya.

Hal itu diungkapkan oleh Pegiat Sragen Tempo Doeloe, Johny Adhi Aryawan. Menurutnya, salah satu kesaktian Van Nispen yang terlihat adalah terkait caranya menghentikan kereta api yang tengah melaju. Kisah itu pun fenomenal dan bikin heboh kala itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Istri Dalang Ki Manteb Soedharsono Positif Covid-19, Begini Kondisinya

“Konon hanya dengan melambaikan tangan, ia [van Nispen] bisa membuat kereta api berhenti dan berjalan mundur untuk menjemputnya,” papar Johny.

Van Nispen diketahui tinggal di Dukuh Pedakan, Desa Bener, Ngrampal, Sragen. Bekas rumahnya kini menjadi bangunan sekolah. Sosok Van Nispen masih terngiang di kepala sejumlah sesepuh di Dukuh Pedakan, Kedungrancang, dan Wotan, salah satunya adalah Sukarjo.

“Menurut cerita dari sesepuh desa, dulu Raja Keraton Solo kerap mampir ke rumah Dagobert van Nispen. Katanya Raja Keraton [Kasunanan Surakarta Hadiningrat] itu datang ke Sragen naik kereta turun di Stasiun Kebonromo. Mungkin dilanjutkan naik kuda karena dari stasiun ke rumah Dagobert van Nispen berjarak sekitar 1 km,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (2/7/2021).

Pemilik Pertama PG Mojo Sragen
Warga melintasi jalan di dekat Stasiun Kebonromo, Sragen. (Solopos.com/Muh Khodiq Duhri)

Bagi Johny, tidak mengherankan Raja Keraton Solo dan para pembesar Keraton kerap berkunjung ke rumah van Nispen yang merupakan pemilik pertama PG Mojo itu di Dukuh Pedakan, Sragen. Dilihat dari latar belakang kekerabatan van Nispen yang dekat dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, kunjungan dari Raja Keraton Solo itu kemungkinan berkaitan dengan kegiatan lobi-lobi politik.

Baca Juga: PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Kapan dan Dimana?

Tidak dimungkiri, van Nispen memiliki pengaruh besar di Vorstenlanden. Vorstenlanden merupakan sebutan pemerintah Hindia Belanda untuk wilayah empat monarki pecahan Mataram Islam yakni Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran dan Kadipaten Mangkualaman.

“Berkat akses kekuasaan yang dimiliki, tak heran jika sebuah stasiun bisa dibangun di Kebonromo. Itu hal lumrah karena ada tokoh sekaliber van Nispen yang tinggal di sana,” jelas Johny yang juga menjabat sebagai Kasi Sejarah dan Tradisi, Disdikbud Sragen ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya