SOLOPOS.COM - Presiden terbaru Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, tiba dalam jumpa pers di Buenos Aires, Selasa (10/9/2013) waktu setempat. (Reuters/Enrique Marcarian)

Presiden terbaru Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, tiba dalam jumpa pers di Buenos Aires, Selasa (10/9/2013) waktu setempat. (Reuters/Enrique Marcarian)

Presiden terbaru Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, tiba dalam jumpa pers di Buenos Aires, Selasa (10/9/2013) waktu setempat. (Reuters/Enrique Marcarian)

Solopos.com, BUENOS AIRES – Thomas Bach asal Jerman resmi terpilih menjadi Presiden Komite  Olimpiade Internasional  (IOC) menggantikan Jacques Rogge asal Belgia dalam pemilihan yang dilangsungkan di Buenos Aires, Rabu (11/9/2013) WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpilihnya Bach mempertahankan dominasi Eropa menduduki jabatan tertinggi komite yang mengurus event akbar olahraga di dunia itu. Pria berusia 59 tahun tersebut menjadi presiden IOC kesembilan dalam 119 tahun sejarah berdirinya pesta olahraga multicabang tersebut.

Dari sembilan orang yang pernah menjadi presiden IOC, delapan di antaranya berasal dari Benua Biru. Avery Brundage asal Amerika Serikat (AS) adalah satu-satunya orang di luar Eropa yang pernah mampu menjadi Presiden IOC, yakni ketika dirinya terpilih pada 1952-1972.

“Saya ingin menjadi presiden bagi kalian semua. Ini penanda luar biasa mengenai keyakinan dan kepercayaan,” beber Bach dalam sambutannya, dilansir Reuters, Rabu.

“Ada emosi yang benar-benar besar saat ini. Merasakan dukungan luar bisa dari semua anggota IOC. Saya tidak bisa melukiskannya,” sambung dia sambil berlinang air mata sembari memeluk istri dan rekan-rekan terdekatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya