SOLOPOS.COM - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basara membubuhkan tanda tangan disaksikan perwakilan PPP dan Koalisi Indonesia Hebat ketika melakukan penandatanganan bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat menjelang pemilihan Ketua MPR di Jakarta, Selasa (7/10/2014) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Hafidz menyatakan partainya kini telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat besutan PDI Perjuangan. Pernyataan itu dikemukakan Irgan Chairul Hafidz di Ruang Rapat Fraksi PPP, Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (7/10/2014) malam.

Pernyataan itu dikemukakan Irgan Chairul Hafidz setelah sebelumnya di ruangan itu digelar rapat yang diikuti seluruh anggota fraksi guna menentukan sikap mereka dalam rapat lanjutan sidang paripurna MPR dengan agenda pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Seperti diberitakan Solopos.com, di rapat Fraksi PPP itu didatangi dua kubu pimpinan DPP PPP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seusai rapat itulah, Irgan Chairul Hafidz menyatakan Fraksi PPP mengusung paket pimpinan MPR melalui perjanjian yang telah ditandatangani dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Kami sepakat dengan PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan unsur DPD untuk mengusung pimpinan MPR Periode 2014-2019,” kata Ketua DPP PPP Irgan Chairul Hafidz di ruang rapat Fraksi PPP di Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan Fraksi PPP sudah melakukan rapat internal dan telah tercapai kesepakatan untuk mengusung Hasrul Azwar sebagai calon pimpinan MPR. Menurut dia, berdasarkan hasil masukan dalam rapat tersebut maka dihasilkan keputusan untuk bergabung dengan KIH mengusung calon dari PPP itu.

“Kami sepakat untuk mengusung Pak Hasrul Azwar dan rapat internal sepakat bergabung dengan PDIP dan KIH untuk mengusung kader kami sebagai pimpinan MPR Periode 2014-2019,” ujarnya.

Ini Syaratnya…
Dia menjelaskan agar kesepakatan itu terikat formal maka dibuat kesepakatan yang ditandatangani seluruh partai pendukung KIH, PPP, dan unsur DPD. Menurut dia, kesepakatan itu dibuat bukan menciderai komitmen yang telah dibuat PPP dengan berbagai pihak, namun untuk membangkitkan marwah partai untuk duduk dalam kursi pimpinan MPR.

“Kesepakatan yang kami buat dengan KIH agar tidak menimbulkan kekecewaan dari pendukung PPP,” katanya.

Beberapa syarat yang terdapat dalam kesepakatan tersebut antara lain PPP, Koalisi Indonesia Hebat, dan unsur DPD sepakat bekerja sama untuk saling mendukung dan tidak mengingkari dalam pemilihan pimpinan MPR. Kedua, PPP tidak akan mendukung fraksi lain selain fraksi partai dalam KIH untuk mendukung pemilihan pimpinan MPR.

Ketiga, PPP dan KIH sama-sama mendukung tiap nama yang diusulkan masing-masing pihak untuk diajukan menjadi pimpinan MPR. Dan keempat, semua pihak sepakat untuk menandatangani kesepakatan tersebut sebagai bukti disetujuinya perjanjian tersebut.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Irgan Chairul Mahfiz mewakili PPP dan Zainut Tauhid Sa’adi, PDI Perjuangan diwakili Ahmad Basarah dan T.B. Hasanuddin, PKB diwakili Abdul Kadir Karding dan Lukman Edy, Partai Nasdem oleh Bachtiar Aly dan Fadholi, Partai Hanura oleh Syarifuddin Suding dan Dewi Yasin Limpo, dari DPD oleh Bambang Sadono dan Asri Anas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya