SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Kades Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Karsanto, menunjukkan hasil tes seleksi perangkat desa di pendapa kantor desanya, Rabu (13/12/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Sebanyak 25 lowongan perangkat desa dari total 718 lowongan di Wonogiri gagal terisi.

Solopos.com, WONOGIRI — Seleksi penerimaan perangkat desa di Wonogiri menjelang akhir 2017 masih menyisakan 25 lowongan yang belum terisi. Total lowongan yang ditawarkan pada seleksi sejak September lalu itu mencapai 700-an lowongan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lowongan yang belum terisi itu akan diisi pelaksana tugas harian (Pth) yang ditunjuk kepala desa (kades) hingga seleksi pengisian pamong digelar kembali. Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Totok Sugiyarto, kepada Solopos.com, Senin (18/12/2017), menyampaikan ada beberapa faktor yang membuat formasi tersebut gagal terisi. (Baca: Nilai Sama, Pelamar 6 Jabatan Perangkat Desa Wonogiri Harus Ujian Lagi)

Faktor itu seperti jumlah pendaftar kurang dari batas minimal, yakni dua orang. Bahkan ada lowongan yang nihil pendaftar atau hanya diminati satu orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kondisi itu pengisian lowongan bersangkutan secara otomatis dihentikan. Faktor lainnya, pendaftar mengundurkan diri menjelang tes tertulis dan wawancara. Padahal, jumlah pendaftar lowongan bersangkutan awalnya hanya dua orang.

Alhasil, pengisian lowongan tersebut tidak dapat dilanjutkan. Penyebab lain, nilai tes tertulis seluruh pendaftar di lowongan tertentu kurang dari batas minimal yang ditetapkan, yakni 60.

“Jadi selama belum ada pengisian serentak lagi, jabatan perangkat desa bersangkutan akan diisi Pth. yang ditunjuk kades. Kades bisa menunjuk salah satu perangkatnya menjadi Pth,” kata Totok. (Baca: htt3.587 Orang Berebut 716 Jabatan Perdes di Wonogiri)

Hingga saat ini dia belum mengetahui kapan seleksi perangkat desa serentak digelar lagi. Dinas PMD akan memetakan kebutuhan perangkat desa terlebih dahulu secara keseluruhan.

Dalam perkembangannya nanti diprediksi banyak jabatan pamong yang kosong karena ada yang pensiun, faktor kesehatan, atau lainnya. Jika sudah dipetakan Dinas PMD akan mempersiapkan keperluan lain untuk merealisasikan pengisian serentak.

Namun, dia memastikan pengisian belum bisa digelar tahun depan, karena 2018 akan digelar pengisian Badan Permusyawaratan Desa (PMD) dan pemilihan kades. Data yang diperoleh Solopos.com, jabatan perangkat desa yang kosong ada di 22 desa di 11 kecamatan, yakni Wonogiri, Kismantoro, Jatipurno, Puhpelem, dan Purwantoro.

Selain itu juga Tirtomoyo, Girimarto, Pracimantoro, Sidoharjo, Jatiroto, dan Selogiri. Jabatan yang kosong, yakni kepala urusan (kaur) tata usaha dan umum, kaur perencanaan, kepala seksi (kasi) kesejahteraan dan pelayanan, sekretaris desa (sekdes), dan kepala dusun (kadus). (baca: DSeleksi Kadus Desa Nguneng Dihentikan karena Peserta Tak Ada yang Lulus Tes Tertulis)

Sejak awal pengisian perangkat jumlah pelamar tercatat 3.590 orang. Sebanyak 693 calon perangkat akan dilantik 21 Desember mendatang.

Kades Singodutan, Selogiri, Karsanto, sangat bersyukur pengisian pamong di desanya berjalan lancar dan sukses. Dia mengapresiasi kerja panitia pengisian perangkat desa (P3D) yang transparan dan terbuka.

Dari proses itu ditemukan lima orang yang layak mengisi lima formasi yang sudah lama kosong, yakni kaur, kasi, dan dua kadus. “Lima calon perangkat yang akan saya lantik ini kalau saya lihat memang berkualitas, tiga orang pintar IT dan dua orang lainnya memiliki hubungan kemasyarakatan sangat baik. Semua dari Singodutan,” kata Kades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya