SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Libur mendadak pada hari Senin 16 Mei 2011 yang dicanangkan pemerintah membuat pengusaha kesulitan, antara lain mengatur jadwal kerja para karyawannya.

Menurut Franky, pemerintah tidak tegas dan terkesan mendadak dalam menerapkan hari libur kejepit tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang telah menerapkan hari libur nasional setiap tahunnya. libur dadakkan ini membuat beberapa pelaku usaha mendapatkan kesulitan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Menjadi masalah kalau sesuatu yang tiba-tiba, pelaku usaha tentu tidak mudah,” kata Wakil Sekertaris Umum Asosoasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ketika dihubungi  Sabtu (14/5/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan, meski demikian, ketetapan pemerintah yang serba buru-buru itu tidak terlalu berpengaruh pada industri manufaktur. Pasalnya, industri tersebut memiliki jadwal yang jelas dalam mengatur hari kerja dan hari libur.

“Umumnya manufakturing sudah men-set up jadwal mereka, misalnya Senin libur, Selasa masuk atau liburnya dipindahkan jadi hari Sabtu. Mereka punya otonomi untuk itu,” katanya

Franky menjelaskan, libur panjang dadakan ini akan lebih berpengaruh pada industri pariwisata yang pastinya akan mendapat kehujanan order karena diprediksi beberapa masyarakat akan memanfaatkan libur panjang ini untuk berpergian.

“Akan menguntungkan yang terkait dengan pariwisata, libur sekarang jadi bisa memiliki rencana liburan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Franky menambahkan, kekacauan akan terjadi di dunia pendidikan mengingat amanah dari pemerintah baru keluar di sore hari ketika anak sekolah telah menyelesaikan proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan, bingungnya pemberitauan tentang libur pada hari Senin mendatang karena beberapa sekolah telah menerapkan libur di hari Sabtu.

“Ini menimbulkan kegalauan di beberapa sekolah karena bingung memberi tahu ke anak murid. Kalau jumlah siswanya 300 orang bagaimana cara ngasih tahunya?” pungkasnya.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya