Solopos.com, JAKARTA–Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran subsidi energi Rp189 triliun siap cair pada semester II/2022.
Dia mengungkapkan anggaran subsidi energi, termasuk BBM, elpiji, dan listrik mengalami kenaikan seiring melonjaknya harga komoditas energi di tingkat dunia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Artinya, pemerintah mau tak mau harus menahan guncangan yang terjadi.
“Semester ke depan juga dihadapkan dengan guncangan yang sangat tinggi. Kompensasi masih ada anggaran Rp189 triliun yang akan dicairkan pada semester II/2022 untuk menahan guncangan yang ada,” ujarnya saat konferensi pers APBN Kita pada Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Pertamina: Konsumsi Pertalite Capai 16,8 Juta Kiloliter, Masih Amankah?
Data Kemenkeu, realisasi subsidi energi hingga Juli 2022 telah mencapai Rp116,2 triliun atau tumbuh 17,5% (year-on-year/yoy).
Sementara itu, pembayaran kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik kepada Pertamina dan PLN Rp104,8 triliun.
Nilai ini melonjak 512,7% (yoy) dibandingkan tahun lalu. Selain menggelontorkan subsidi energi, Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga membantu rakyat menahan guncangan harga lewat bantuan sosial.
“Tahun lalu, guncangan besar adalah varian delta yang terjadi di tengah tahun makanya kami menaikkan bansos,” imbuh dia.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Anggaran Subsidi Energi Rp189 Triliun Siap Cair di Semester II/2022
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
