SOLOPOS.COM - Rumah susun untuk penginapan penonton Moto GP Mandalika. (Istimewa)

Solopos.com, LOMBOK – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pengunjung yang akan menyaksikan ajang Moto GP Mandalika.

Rusun yang dibangun tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian serta kursi dan meja makan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan rusun itu bisa digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan Moto GP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang,” katanya.

Baca Juga: Moto GP Mandalika Tinggal 2 Bulan Lagi, Tribune Penonton Mulai Dibangun

Iwan menerangkan, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.

Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung Moto GP juga mendapatkan pelayanan yang baik. “Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan Moto GP bisa berjalan dengan baik,” kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menyatakan salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan Moto GP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.

“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar,” terang Rini.

Koordinasi

Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Dr. Ir Muh. Ansyar, MP mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan fasilitas hunian bagi mahasiswa.

“Kami juga siap bila menjadikan rusun ini sebagai akomodasi tambahan sementara untuk penginapan wisatawan yang akan berkunjung untuk Moto GP Mandalika. Saat ini kami akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Pemerintah Daerah untuk perihal tersebut,” kata Ansyar.

Baca Juga: Pengumuman! Tiket Moto GP Bisa Dibeli di Gelaran IIMS 2022

Selain pemanfaatan rusun sebagai tambahan dukungan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang Moto GP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Pembangunan Sarhunta di DPSP Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya