SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmita. (Youtube BNPB Indonesia)

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan kecukupan jumlah kamar hotel yang digunakan untuk karantina mandiri bagi WNI yang baru pulang dari luar negeri.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan saat ini telah tersedia 16.500 kamar hotel yang diperuntukan karantina mandiri bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari jumlah tersebut, saat ini telah terisi 70 persen. Di samping itu, pelaku usaha perhotelan telah memastikan siap menambah jumlah kamar jika diperlukan. Penambahan tersebut terutama untuk hotel bintang 2 dan bintang 3.

“Saat ini tersedia 16.500 kamar, saat ini 70 persen terisi. Sejauh ini PHRI telah komit untuk menambah jumlah kamar bila diperlukan, terutama untuk hotel bintang 2 dan 3,” katanya kepada Bisnis seperti dikutip Solopos.com, Senin (20/12/2021).

Selanjutnya, semua daftar hotel untuk karantina mandiri pelaku pejalanan akan ditampilkan di website resmi hotel karantina.

Baca Juga: Staf Kebersihan Wisma Atlet Diduga Kena Omicron dari Pelaku Perjalanan 

Adapun aturan harga hotel reptriasi yang berlaku mulai 20 Desember 2021, yakni masa karantina 9 malam dan 10 hari untuk bintang 2 dipatok dengan harga berkisar Rp6,75 juta hingga maksimal Rp7,24 juta. Sementara bintang 3 berkisar Rp7,74 juta-Rp9,18 juta.

Harga kamar hotel bintang 4 berkisar Rp9,23 juta – Rp11,43 juta. Sedangkan bintang 5 berkisar Rp12,43 juta-Rp16 juta dan luxury Rp17 juta – Rp21 juta.

Sementara itu, untuk masa karantina 13 malam 14 hari, harga kamar hotel bintang 2 berkisar Rp9,05 juta hingga maksimal Rp9,9 juta. Adapun harga kamar hotel bintang 3 berkisar Rp10,4 juta-Rp11,53 juta. Selanjutnya, harga kamar hote bintang 4 berkisar Rp12,53 juta-Rp14,96 juta.

Dan bintang 5 berkisar Rp16,97 juta-Rp21,5 juta. Serta, luxury berkisar Rp23,5 juta-Rp26,5 juta.

“Semua daftar hotel dimasukkan dalam web D-Hots, ada harganya disitu. Tadi kami minta PHRI menampilkan berapa sisa kamar yang ada,” imbuhnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan rombongan warga yang baru pulang dari luar negeri terlantar di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dalam video itu, warga yang merekam mengklaim telah mengantre petang hingga menjelang adzan subuh untuk bisa melakukan proses karantina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya