Pemerintah Klaim Puncak Gelombang II Covid-19 Telah Lewat

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah menyebut Indonesia telah melewati puncak gelombang kedua Covid-19.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 lalu diklaim mampu menekan kasus tersebut hingga batas yang terkendali.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Kalau melihat curva-nya, sejak Juni, Juli, hingga Agustus terlihat kasus harian memuncak 7 hari rata-rata di atas 50.000, yang kemudian mengalami penurunan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual seperti dikutip Bisnis, Rabu (25/8/2021).

Menurun Jauh

Sri menyampaikan, kasus harian Covid-19 pada 24 Agustus 2021 tercatat mencapai 273.750 kasus aktif, menurun jauh jika dibandingkan dengan posisi pada 24 Juli 2021 yang memuncak hingga mencapai angka 574.135 kasus aktif.

Menurutnya, kondisi ini menggambarkan implementasi PPKM serta upaya penanganan di bidang kesehatan dan akselerasi vaksinasi melalui koordinasi antara kementerian dan lembaga (K/L), pemerintah daerah, TNI/polri, bahkan BKKBN telah memberikan hasil yang cukup baik dalam mengendalikan jumlah kasus positif Covid-19.

Seluruh Indonesia

Sri menambahkan, tren penambahan angka kematian pun menurun di seluruh wilayah Indonesia.

Pada pekan kedua Juli 2021, kasus positif Covid-19 maupun tingkat kematian seluruh daerah mengalami kenaikan, didominasi oleh wilayah di Jawa-Bali.

Pada pekan ketiga Juli 2021, kasus positif Covid-19 secara nasional mulai mengalami penurunan, terutama di Jawa-Bali. Namun di luar Jawa-Bali justru mengalami kenaikan.

“Baru pada pekan kedua Agustus 2021 seluruh wilayah di Indonesia mengalami penurunan dari sisi peningkatan kasus positifnya dan minggu ketiga Agustus 2021 tren itu tetap terjaga,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, tingkat kematian yang masih tercatat tinggi hingga pekan kedua Agustus, baru mengalami penurunan pada pekan ketiga Agustus 2021 di seluruh wilayah Indonesia.