Pemerintah Cairkan Bantuan untuk 8.100 Orang Terdampak Gempa Cianjur

Solopos.com, CIANJUR — Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menyerahkan uang bantuan tahap pertama untuk 8.100 orang korban gempa Cianjur, pada Kamis (8/12/2022).

Uang bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membangun kembali rumah warga terdampak gempa Cianjur yang mengalami kerusakan.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Pemerintah memberikan tambahan nilai bantuan mulai dari Rp5 juta sampai Rp10 juta per orang. Semula nilai bantuan untuk rumah rusak berat Rp50 juta menjadi Rp60 juta, rusak sedang dari Rp25 juta menjadi Rp30 juta dan rusak ringan dari Rp10 juta menjadi Rp15 juta.

“Hari ini saya serahkan uang bantuan untuk 8.100 orang korban bencana gempa di Cianjur. Nilai bantuan sama dengan bantuan untuk korban bencana di NTB dan Palu,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan di Batalyon Raider 300 Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.

Pemerintah, ungkap Jokowi, memutuskan menambah nilai bantuan atau stimulan bagi warga yang rumahnya rusak akibat gempa. Dia menyampaikan langkah itu diambil setelah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan yang menyatakan masih ada anggaran.

Baca Juga : Seniman Reog Gelar Atraksi di CFD Solo, Galang Dana bagi Korban Gempa Cianjur

Setelah dihitung, Jokowi meminta Kementerian Keuangan menyesuaikan dengan anggaran sehingga nilai bantuan dapat ditambah mulai dari Rp5 juta sampai Rp10 juta.

“Tambahan dana bantuan atau stimulan untuk korban yang rumahnya rusak akan segera masuk ke rekening masing-masing. Namun harus menunggu dan dipastikan masuk karena keputusannya baru Kamis pagi,” tuturnya.

Proses pencairan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dicairkan 40% dari dana bantuan. Setelah tuntas akan dicairkan tahap berikutnya. Presiden meminta agar dana tersebut benar-benar digunakan untuk membangun rumah dan bukan untuk keperluan lain.

Baca Juga : Bangunan 31 Ponpes NU Roboh akibat Gempa Cianjur, 30 Santri Wafat