SOLOPOS.COM - Airlangga Hartarto (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mempersilakan Pedagang Kaki Lima atau PKL, warteg dan warung kecil untuk segera mendaftar agar menerima bansos.

“Pemerintah beri insentif usaha mikro yang besarnya Rp1,2 juta. Ini setara dengan bantuan BPUM yang jumlahnya 3 juta, di mana yang Rp 1,2 juta ini untuk 1 juta usaha mikro kecil, antara lain warung, warteg, PKL,” ujar Airlangga seperti dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Sabtu (24/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: PPKM Pukul Bisnis Hotel Soloraya, dari Okupansi Anjlok hingga Hotelier Unpaid Leave

Adapun syarat penerimanya adalah PKL dan warung kecil yang berada di wilayah PPKM Level 4 yang diterapkan di 122 kota/kabupaten di Jawa dan Bali serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa Bali.

“Program ini disiapkan untuk di daerah PPKM level 4 berlaku, level 4 menggantikan istilah darurat, berlaku di 122 kabupaten/kota (Pulau Jawa-Bali) dan 15 Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa-Bali,” ungkap Airlangga.

Baca Juga: Malam-Malam Kapolres dan Dandim Klaten Antarkan Bantuan ke Rumah Warga Terdampak Pandemi

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, bansos untuk pelaku warung makan dan PKL ini disiapkan untuk memberi jaminan sosial warga terdampak PPKM Level 4 dengan seluruh implementasinya di lapangan.

Airlangga mengaku pelaku warung kecil atau warteg dan PKL untuk mendapatkan bansos ini hanya butuh menyiapkan data pendukung seperti izin usaha, lokasi usaha, serta Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ia memastikan penyaluran bansos untuk warteg dan PKL lebih sederhana. Nantinya, pemerintah akan dibantu aparat TNI dan Polri dalam penyalurannya.

Baca Juga: Respons Seruan Demo Jokowi End Game, Polda Metro Ajak Tengok RS & Kuburan

“Masih disiapkan teknis penyalurannya,” jelas Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Airlangga menegaskan bansos untuk PKL dan warteg ini berbeda dengan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi 3 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM. Secara keseluruhan, total tambahan insentif jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah mencapai Rp55 triliun.

Baca Juga: Politikus Gerindra Apresiasi Rektor UI Mundur dari Wakil Komut BRI

“Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 55,21 triliun. Ini nanti terkait penambahan program, yaitu sembako, listrik, subsidi internet, Prakerja, selain itu insentif usaha mikro,” pungkas dia.

Baca Juga: Rokok vs Vape, Mana yang Lebih Bahaya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya