SOLOPOS.COM - PT Angkasa Pura I menghabiskan dana sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta. - Bisnis/Rinaldi M. Azka

Solopos.com, KULONPROGO — Pemerintah pusat membangun fasilitas pengendali banjir di lokasi bandara Yogyakarta Internatioanl Airport (YIA) di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan pengendali banjir ini penting, karena lokasi YIA merupakan daerah rawan banjir.

Bandara YIA Kulonprogo diapit dua sungai, yaitu sungai yang berada di sisi barat Sungai Bogowonto berbatasan langsung dengan Purworejo dan sisi timus Sungai Serang. Ketika kedua sungai ini meluap, luapan air akan mengarah ke YIA. Untuk itu, pemerintah pusat melakukan antisipasi dengan membangun fasilitas pengendali banjir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembangunan fasilitas pengendali banjir YIA dinilai sebagai salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di DIY oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum lama ini mengatakan, perubahan iklim menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pergeseran dan perubahan masa musim hujan dan kemarau, serta pola hujan dengan durasi pendek namun intensitasnya tinggi kerap mengakibatkan banjir.

“Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur,” kata Menteri Basuki.

Pemerintah Pusat memberikan perlindungan maksimal terhadap Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo dari bahaya banjir. Duit senilai Rp1,4 triliun digelontorkan untuk membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir YIA.

Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA setidaknya menelan anggaran sebesar Rp1,4 triliun. Pekerjaan dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Pertama adalah pembangunan pengaman muara Sungai Bogowonto sisi barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya (kerja sama operasi) dengan nilai kontrak Rp428,88 miliar.

“Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 322 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 94,38 persen. Saat ini tengah dilakukan penyelesaian tanggul sepanjang 75 meter lagi yang akan tersambung ke paket ketiga di Sungai Bogowonto,” kata Kepala BBWS Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro sebagaimana rilis yang dikirim Kementerian PUPR Sabtu (28/1/2023).

Adapun paket kedua berupa pembangunan pengaman muara Sungai Bogowonto sisi timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA dan ADP dengan nilai kontrak Rp413miliar. Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 258 meter.

Perkembangan proyek tersebut sampai saat ini sudah mencapai 99,09%. Saat ini tinggal penyelesaian tanggul sekitar 25 meter dan penataan kawasan yang saat ini masih pematangan desain.

“Target rampung Juli 2023 sesuai kontrak. Untuk jetty kurang penyempurnaan berupa pemasangan tetrapod pada lapisan paling atas,” kata Dwi.

Selanjutnya paket ketiga berupa pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Bogowonto yang dilaksanakan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp360,2 miliar. Lingkup pekerjaan yakni peningkatan kapasitas sungai, pekerjaan long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi dan pengadaan pompa banjir, dengan progres konstruksi sebesar 73,91%.

Terakhir paket keempat yakni pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Serang yang dilaksanakan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp295 miliar. Lingkup pekerjaan paket keempat ini diantaranya peningkatan kapasitas sungai, long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi, dan pompa.

“Untuk proyek keempat ini progres konstruksi sebesar 83,98 persen,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Telan Duit Rp1,4 Triliun, Ini Alasan Pengendali Banjir Dibangun untuk YIA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya