SOLOPOS.COM - Dicky Cheung saat memerankan Kera Sakti (kiri) dan saat tampil dalam sebuah acara di Tiongkok 2011. (Istimewa/Youtube/Shina Weibo)

Solopos.com, JAKARTA-Pemeran Kera Sakti, Dicky Cheung, rela meninggalkan karier dan istrinya demi hal yang lebih berharga dalam hidupnya. Padahal pemeran Kera Sakti ini menempuh jalan berliku untuk meraih kesuksesan.

Namun begitu kesuksesan berada di genggaman, Dicky Cheung justru rela meninggalkannya. Bagi generasi 1990-an tentu tidak asing lagi dengan tontonan Journey to the West yang diproduksi oleh TVB pada 1996. Jika berbicara soal serial tersebut tentunya salah satu yang paling berkesan adalah karakter Monkey King yang diperankan oleh Dicky Cheung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aktor mandarin berusia 56 tahun tersebut berhasil mencuri hati para penonton dengan tingkah usil dan jenaka yang ditampilkannya kala berperan sebagai Sun Wukong, monyet sakti yang memiliki kemampuan hingga mengguncang para Dewa di langit.

Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Nia Ramadhani Sembunyikan Ini

Serial dan karakter tersebut pun sangat berarti di karier Dicky Cheung, apalagi pada akhir tahun lalu salah satu perusahaan mainan membuatkan edisi khusus Lego Monkie Kid yang terinspirasi dari karakter Monkey King yang diperankannya.

"Karakter ini sangat berarti untukku. Ia membawa banyak memori. Tayangan pertama Journey to the West di TVB berhasil memecahkan banyak rekor, jadi itu adalah pengalaman berharga dan paling bermakna di hidupku," ujarnya pada IGN seperti dikutip dari detikcom, Rabu (3/3/2021).

Namun sebelum meraih kesuksesan tampil di serial tersebut, pemeran Kera Sakti ini mengalami kesulitan dalam kariernya. Setelah memenangi kontes menyanyi pada 1984, ia pun meneruskan karier di dunia televisi dan menjadi aktor dengan bayaran sangat murah hingga pertengahan 1990-an.

Cobaan tak berhenti sampai di sana, usai terkenal dan serial Journey to the West laris manis, Dicky Cheung tak dapat lagi melanjutkan sekuel serial tersebut karena ada masalah kontrak antara dirinya dengan TVB.

Setelahnya ia pun memutuskan untuk pergi ke Taiwan dan berkarier di sana. Namun sayangnya, kariernya tak mengalami peningkatan dan hanya mendapatkan peran dan film-film dengan bayaran murah saja.

Beralih ke kehidupan pribadinya, Dicky Cheung sempat bercerita dia memiliki seorang ayah yang kejam dan kerap berlaku kasar pada keluarganya. Hal itu menjadikan sang aktor sebagai pribadi yang sangat sayang pada sosok sang ibu, Yu Ka Bik.

Baca Juga:  Diet K-Pop Bisa Turunkan BB Sampai 8 Kg Sebulan, Mau Coba?

Bahkan di tengah masa pandemi ini, pemeran Kera Sakti ini memutuskan untuk fokus merawat sang ibunda yang berusia 81 tahun itu. Ia pun menolak semua tawaran pekerjaan baik di film, televisi atau pun iklan dan memutuskan menetap di Hong Kong untuk menjaga Yu.

Tak hanya itu, Dicky juga rela meninggalkan istrinya, Jess Zhang, yang berada di Beijing bersama keluarganya itu. Ia pun kerap mengunggah momen-momen bersama sang bunda, seperti saat menemaninya jalan-jalan sore atau pun bermain game bersama.

"Begitu Dicky berangkat ke Hong Kong, dia tak bisa kembali. Perbatasan ditutup. Karantina diberlakukan. Dicky memutuskan untuk tinggal di sana dan merawat ibunya yang hidup sendirian. Dia tak ingin meninggalkan ibunya terlalu lama dan [untungnya] Jess sangat paham," ujar salah seorang sumber dekatnya seperti dikutip dari Jayne Stars.

Sebelumnya Dicky Cheung hampir saja kehilangan nyawa sang ibu saat ia tenggelam di kolam renang hotel Tsim Sha Tsui's InterContinental Hong Kong pada 2013 lalu. Kala itu Yu tak sadarkan diri dan jantungnya melemah hingga dilarikan ke unit gawat darurat di Queen Elizabeth Hospital. Wah! Sungguh luar biasa ya pengorbanan sang pemeran Kera Sakti ini demi ibundanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya