SOLOPOS.COM - ilustrasi (Ist)

ilustrasi

Kanalsemarang.com, BANYUMAS—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sekitar Rp150 juta untuk rencana kegiatan pengkajian pemekaran wilayah Banyumas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Usulan anggaran tersebut sudah dimasukkan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan Rencana Peraturan Daerah APBD Banyumas Tahun 2015,” kata Kepala Bappeda Banyumas Eko Prijanto seperti dikutip Antara, Kamis (30/10/2014).

Ia mengatakan usulan anggaran persiapan pengkajian pemekaran pada 2015 harus disiapkan lebih dulu karena anggarannya tidak bisa muncul tiba-tiba di tengah jalan.

Dia mengatakan pelaksanaan pengkajian pemekaran pada 2015 bersifat situasional.

Menurut dia, berdasarkan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, pada periode keempat atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2015-2019 merupakan tahapan pengusulan pemekaran sehingga harus ada data pendukungnya.

“Hal itu juga merespons pemikiran yang muncul bahwa tahun 2015 sudah mulai tahapan persiapan pengusulan pemekaran Banyumas menjadi dua daerah otonom, yakni Kabupaten Banyumas dan Kota Purwokerto,” katanya.

Selain itu, kata dia, juga untuk menindaklanjuti saran Gubernur Jateng yang sempat disampikan beberapa waktu lalu di Banyumas dan di Jakarta.

Dia mengatakan kajian pemekaran tersebut bukan berarti mendukung atau menjustifikasi Banyumas harus dimekarkan.

Akan tetapi, kata dia, kajian pemekaran itu untuk melihat seberapa jauh keinginan masyarakat dan mengukur kesiapan daerah.

“Ini karena amanatnya, berlangsung selama lima tahunan,” katanya.

Saat ini, Bappeda Banyumas masih merencanakan pola pengkajian pemekaran yang akan dilaksanakan pada 2015 dengan melibatkan kalangan akademisi dan tim independen.

Dia mengatakan hal yang lebih utama tetap menunggu respons masyarakat dan politik sehingga kajian tersebut dapat menjadi tolak ukur seberapa jauh kesiapan dan kehendak masyarakat Banyumas untuk masuk pada tahap pemekaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya