SOLOPOS.COM - Ekskavator beroperasi di umbul Dukuh Gedong, Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Klaten, Rabu (10/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Umbul di Dukuh Gedong, Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung direncanakan disulap menjadi objek wisata baru. Pembangunan dilakukan pemerintah desa setempat memanfaatkan gelontoran dana desa.

Lokasi umbul itu berada di Dukuh Gedong pada tepi jalan penghubung Gedongjetis dengan kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC). Di dalam umbul itu, banyak batuan yang diduga struktur candi.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Kepala Desa Gedongjetis, Deddy Tuhono, mengatakan selama ini umbul tersebut dimanfaatkan warga untuk aktivitas seperti mandi, mencuci, atau mencukupi kebutuhan air bersih. Tak hanya untuk warga Dukuh Gedong, air alami dari umbul tersebut dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan air bersih ratusan warga di Gedongjetis.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Anak Karate Ziarah ke TPU Brumbung Klaten, Ini Fotonya

Deddy menjelaskan rencana pengembangan umbul itu sebelumnya sudah melalui komunikasi dengan perangkat desa, Ketua RT/RW, serta BPD.

“Sebelumnya kami pelajari dan edukasi serta sosialisasikan ke masyarakat. Yang jelas kearifan lokal setempat yakni pemanfaatan umbul untuk kegiatan mandi, cuci, dan sebagainya tetap ada ruang. Kami tidak ingin menghilangkan sedikit pun,” tutur Deddy saat ditemui di kantor Desa Gedongjetis, Rabu (10/11/2021).

Deddy menuturkan proyek pembangunan embung dimulai tahun ini memanfaatkan dana desa. Pada tahap pertama, alokasi anggaran yang digelontorkan Rp300 juta.

Baca Juga: Dibuka dengan Wahana Seadanya, Ini Foto-Foto WGM Wonogiri

“Pembangunan itu sejak periode tahun ini. Kami buat masterplan, kami mulai Oktober tahap pertama untuk kolam renang anak-anak dan dewasa. Tahap pertama Rp300 juta, tahap kedua 400 juta. Kemudian seterusnya tergantung kemampuan anggaran. Kami bangun secara bertahap,” jelas Deddy.

Ada dua umbul yang rencananya dikembangkan menjadi objek wisata. Satu umbul lainnya berlokasi tak jauh dari umbul yang saat ini dalam proses pengerukan. Kedua umbul itu terpisahkan pekarangan milik warga. “Kalau diizinkan tanah milik warga dibeli desa sehingga bisa menyambungkan kedua umbul,” jelas dia.

Deddy mengakui sudah banyak objek wisata air yang beroperasi tak jauh dari Gedongjetis. Namun, Deddy memastikan objek wisata air yang dikembangkan bakal memiliki ciri khas tersendiri yang digadang-gadang bisa menyedot pengunjung.

Baca Juga: Wisata WGM Wonogiri Dibuka dengan Wahana Seadanya     

 

Pasir Putih

Salah satunya yakni kolam renang yang dibangun bakal dilengkapi pasir putih. Objek wisata air itu juga bakal tersambung dengan potensi wisata lainnya di Gedongjetis yakni wisata panen rambutan yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

Soal batuan candi yang banyak ditemukan di objek wisata, Deddy menjelaskan bakal dipindahkan untuk sementara waktu. Dia memastikan pemindahan dilakukan ekstra hati-hati agar objek diduga cagar budaya tersebut tak rusak. Rencananya, bebatuan candi itu akan ditata di kawasan umbul dan menjadi daya tarik lain.

Soal nama, Deddy menuturkan objek wisata itu akan diberi nama Umbul Tumpeng sesuai temuan batuan candi yang ada di tempat tersebut diantaranya batu berbentuk tumpeng. “Kami berharap objek wisata ini nanti mampu meningkatkan PAD dan kesejahteraan warga,” kata dia.

Baca Juga: Warga Desa Sendangsari Wonogiri Terdampak Waduk Pidekso Minta Solusi

Kadus III Desa Gedongjetis, Bejo, juga mengatakan tetap ada tempat bagi warga setempat untuk beraktivitas memanfaatkan umbul tersebut guna kegiatan sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan lain-lain. Bejo juga mengatakan air dari umbul itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga melalui program Pamsimas.

Ada sekitar 500 warga yang rumah mereka tersambung dengan pipa air bersih bersumber dari umbul tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya