SOLOPOS.COM - Dua warga bermain-main di depan Embung Guworejo, Karangmalang, Sragen, Jumat (28/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen diminta mengembangkan Embung Guworejo menjadi objek wisata. Tidak sekadar menjadi penampungan air untuk irigasi pertanian seluas 75 hektare.

Embung seluas 2,5 hektare itu selesai dibangun pada 2019 dengan menelan dana Rp3,5 miliar. Ada potensi wisata pada embung ini apa bila pemerintah desa bisa mengemasnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Permintaan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Marija, saat menemani Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berkunjung ke embung di Dukuh Pengen itu, Jumat (28/1/2022). Bupati Yuni makan bersama para pejabat pemkab di pelataran embung setelah bersepeda dengan jarak puluhan kilometer. Adik Bupati yang juga anggota DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukowati ikut dalam rombongan tersebut.

Baca Juga: BOB Sebut Wisata Sragen Bisa Dijual ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Ketua DPU Sragen, Marija, menjelaskan embung ini awalnya hanya seluas 1,5 hektare untuk mengairi 40 hektare lahan pertanian. Pada 2019, Guworejo mendapat bantuan pembangunan embung senilai Rp3,5 miliar sehingga luasnya ditambah menjadi 2,5 hektare.

“Waduk ini kami keruk dan tanah kerukannya digunakan untuk meratakan pelataran waduk. Kedalaman waduk sampai 8 meter sehingga kami beri pagar keliling karena berbahaya. Embung ini bisa mengairi 75 hektare lahan pertanian,” kata dia.

Selain untuk irigasi, Marija mengatakan embung ini juga untuk konservasi alam dan bisa dikembangkan untuk wisata. Dalam kesempatan itu, Bupati dan pejabat lainnya menabur 3.000 bibit ikan tawes di embung tersebut.

 

Embung Guworejo Karangmalang Sragen
Para pejabat dan tokoh masyarakat Guworejo menebar bibit ikan tawes 3.000 ekor di Embung Guworejo, Karangmalang, Sragen, Jumat (28/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Baca Juga: Gunung Kemukus akan Dijadikan Objek Wisata Alam, Harga Tiket Bisa Naik

Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro, menyampaikan pengembangan embung menjadi objek wisata masih menunggu serah terima proyek dari Pemkab Sragen. Dia mengatakan Pemdes Guworejo sudah memiliki gambaran untuk pengembangan wisata air. Ia berencana membebaskan lahan seluas 1.500 meter untuk pengembangannya.

“Mungkin kami akan buat wisata air,” kata Daru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya