SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Solopos Ilustrasi

Pembunuhan di Sukoharjo yang terjadi Minggu (3/5/2015) masih terus diusut oleh polisi. Pelaku pembunuhan belum tertangkap. 

Solopos.com, SUKOHARJO—Dua dari tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan berujung kematian Dwi Hernowo alias Wowok, 32, dalam sebuah pesta minuman keras (miras) di Soditan, Ngadirejo, Kartasura, hingga kini belum ditangkap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan indentitas dua pelaku itu sudah diketahui. Namun, pencarian di alamat keduanya tidak membuahkan hasil. Hingga kini, pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk menemukan dua warga tersebut. “Kami belum tahu keduanya sekarang ada di mana. Sekarang kami masih menyelidikinya,” ujar Andy Rifai kepada solopos.com, Selasa (5/5/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Andy mengaku optimistis dua teman korban yang masih buron itu bakal dibekuk cepat atau lambat. Menurutnya para pelaku penganiayaan yang berujung kematian, merupakan teman korban. “Mereka biasa bermain bersama korban. Mereka juga biasa nongkrong bareng korban,” jelas Andy yang belum bersedia mengungkapkan identitas kedua terduga pelaku penganiayaan itu.

Hingga kini, polisi belum menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus penganiayaan yang berujung maut tersebut. Menurut Andy, rekonstruksi kejadian akan dilakukan setelah keterangan yang dihimpun dari tersangka dengan beberapa saksi sudah cocok.

“Para tersangka akan kami jerat dengan pasal 170 ayat 4 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian seseorang dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 12 tahun,” terang Andy.

Hal senada juga dikemukakan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Frans Delanta Kembaren. Menurutnya kedua warga terduga pelaku penganiayaan teman sendiri hingga tewas itu tidak pulang ke rumah setelah kejadian.

Sebelumnya diberitakan, Dwi Hernowo alias Wowok, 32, tewas di tangan teman-temannya sendiri saat mereka menggelar pesta miras di kawasan Soditan, RT 002/RW 008, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (3/5/2015) malam.

Warga Dusun Gebyog, Desa Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo, itu tewas seketika setelah beberapa kali terkena sabetan celurit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya