SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat. (detik.com/Yogi Ernes)

Solopos.com, JAKARTA - Pembunuhan di Sawah Besar yang melibatkan ABG berusia 15 tahun, NF, pada Kamis (5/3/2020), menjadi sorotan. Pasalnya, ABG itu menghabisi nyawa bocah berusia enam tahun, APA, dengan sadis.

Kabarnya, aksi pembunuhan Sawah Besar itu tak diketahui oleh ibu pelaku. NF membunuh APA di dalam ember. Dia meneggelamkan APA dan mencekik lehernya. Dia kemudian mengangkut jasad korban dengan menggunakan emer cucian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komentator Bola Rama Sugianto Diduga Lecehkan Suporter Wanita Jadi Trending Topic

Ember itu dipakai pelaku untuk membawa jasad dari kamar mandi ke lantai atas. Dia kemudian memasukkan jasad korban ke dalam lemari. NF akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Jumat (6/3/2020), setelah bingung merawat jasad korban di dalam lemari.

Ekspedisi Mudik 2024

Paman korban, Ridwan juga menyangsikan keterangan ibu pelaku kepada polisi. Ibu NF mengakui tak tahu menahu putrinya membunuh serta menyimpan jasad APA dalam lemari kamar rumahnya. Menurut Ridwan, ibu korban seharusnya tahu NF sudah membunuh keponakannya di dalam rumah.

"Logikanya begini, anaknya bunuh keponakan saya di kamar mandi, enggak mungkin tidak terdengar bunyi air dan teriakan,” kata Ridwan seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (8/3/2020).

Air Terjun Pleret Jadi Wisata Andalan Desa Jatingarang Sukoharjo

Ridwan mengakui, berdasarkan keterangan polisi, mulut APA lebih dulu disumpal NF memakai kain agar tak bisa berteriak. “Walau mulutnya disumpal, dan kondisi sekitar rumah ramai, tetap saja ada suaranya kan pasti. Kalau di kamar mandi kan suara pasti bergema,” kata Ridwan.

Sebelumnya, polisi telah menanyai ibu pelaku. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan orang tua pelaku tidak mengetahui anaknya membunuh bocah tersebut.

"Orang tua tersangka tidak menyangka karena memang biasanya ada cucian di ember itu. Nah, pada saat orang tua pulang, dia menuju ke atas, hitungannya menit ya. Lalu diangkat ke atas embernya ke kamarnya, lalu ditutupin," tutur Heru.

Sempat Diamankan Polisi, Ririn Ekawati Dipastikan Negatif Narkoba

Ditutup Kain

Pelaku kemudian hendak membuang korban pembunuhan itu pada Kamis (5/3/2020) itu. Namun, karena sudah malam, pelaku mengurungkan niatnya dan menyimpan jasad korban di dalam lemari pakaiannya. "Habis itu, karena mau dibuang dia bingung, akhirnya ditaruh di lemari dan ditutup baju-baju dan kain-kain," katanya.

Jasad korban ditemukan pada Jumat (6/3/2020) pagi setelah pelaku melaporkan perbuatannya ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat. Polisi kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan ternyata benar ada mayat di dalam lemari itu.

"Dan TKP memang sangat sempit sekali dan kita juga bisa tidak menyangka di situ ada mayat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya