Solopos.com, SOLO — Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga saat ini adalah masalah kesusilaan.
Kapolri menyampaikan hal itu saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022). RDP Kapolri bersama Komisi III DPR RI disiarkan langsung melalui kanal YouTube DPR RI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saat ini kami sampaikan bahwa motif saudara FS [Ferdy Sambo] terpicu amarah dan emosi saat PC [Putri Candrawathi] melaporkan terkait adanya peristiwa yang terkait kesusilaan yang terjadi di Magelang. Jadi itu sementara yang bisa saya sampaikan,” kata Kapolri.
Sigit menyampaikan polisi sedang mendalami motif pembunuhan Brigadir J apakah terkait pelecehan atau perselingkuhan. “Jadi, tidak ada isu di luar itu. Ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir,” tuturnya.
Namun, Kapolri menyampaikan akan membuka motif pembunuhan terhadap Brigadir J setelah memeriksa istri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Baca Juga : Kapolri akan Buka Motif Pembunuhan Brigadir J setelah Periksa Putri Candrawathi
Pihak kepolisian akan memeriksa Putri Chandrawathi pada Kamis (25/8/2022) atau Jumat (26/8/2022).
“Namun, mohon izin terkait motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS [Ferdy Sambo]. Namun, kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC [Putri Candrawathi],” jelas Kapolri.
“Sehingga, nanti yang kami dapat apalagi pada saat posisi beliau [Putri Candrawathi] sebagai tersangka apakah berubah atau tidak. Dengan demikian kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan masalah motif,” imbuhnya.