SOLOPOS.COM - Kondisi Masjid Sheikh Zayed, Senin (30/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pelaksana proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyebut masih ada sejumlah pembangunan. Butuh beberapa tahapan sebelum masjid dibuka.

Pelaksana Humas Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo Adi Prasetyo mengatakan pelaksana proyek masih melakukan sejumlah pembangunan kecil.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kapan dibuka masih menunggu serah terima ke owner [Uni Emirat Arab] baru ke Kemenag [Kementerian Agama]. Kemenag yang akan menentukan kapam bisa dibuka,” kata dia, Senin (30/1/2023).

Menurut dia, pembangunan yang berlangsung merupakan tahapan penyelesaian atau tahap finishing. Dia mengklaim pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo aman sejauh ini.

Adapun ada ornamen puncak kubah utama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akibat faktor alam. Adi mengatakan dugaan sementara material itu terkena angin. 

“Kemarin sempat hujan dan anginnya kencang. Ini kami perbaiki,” papar dia.

Ditanya biaya operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, antara lain beban listrik dan air, Adi belum mau memberitahu beban opersional bulanan.

Pantauan Solopos.com, Minggu (30/1/2023) lampu-lampu Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyala waktu petang. Salah satunya lampu biru menghiasi masjid berkelir putih perak itu waktu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya