SOLOPOS.COM - Peserta workshop FLY 2017 bersama para mentor, Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi dan jajaran pemerintah Dinas Kebudayaan serta Dinas Pariwisata DIY. (Amalia Anggraini/ Harian Jogja)

Workshop ASEAN-ROK Film Leader Incubator, FLY 2017, resmi dibuka pada hari Senin (20/11/2017)

Harianjogja.com, JOGJA– Workshop ASEAN-ROK Film Leader Incubator, FLY 2017, resmi dibuka pada hari Senin (20/11/2017), di Hotel Gaia Cosmo, Jl. Ipda Tut Harsono No. 16 Muja Muju, Umbulharjo.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Workshop tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 20 November sampai dengan 2 Desember 2017 di Jogja. FLY  2017 merupakan sebuah lokakarya pembuatan film pendek yang diikuti oleh 22 filmmaker yang berasal dari perwakilan 10 negara anggota ASEAN dan Korea Selatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Acara ini diselenggarakan oleh Busan Film Comission, Asian Film School, Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), dan Asian Film Comission Network.

Dalam rilis yang diterima Harianjogja.com pada Minggu (19/11/2017), Direktur Busan Film Comission Choi Yoon, menyampaikan bahwa FLY memfasilitasi para pembuat film muda untuk mengambangkan bakatnya.

“Proyek FLY menyoroti masalah yang selama ini diabaikan di Asia; ada banyak pembuat film muda berbakat yang kekurangan fasilitas dan akses pendidikan. FLY ingin memberi mereka kesempatan untuk bertemu dengan mentor-mentor dari industri film, baik yang akan membantu mereka dan mewujudkan impian mereka,” terang Choi Yoon.

Senada dengan Choi Yoon, Ketua Umum APROFI, Fauzan Zidni juga mengatakan bahwa FLY bertujuan untuk membangun industri film Asia masa depan.

“Inisiatif ini kami lakukan sebagai kontribusi kami dalam membangun industri film Asia masa depan; para filmmaker muda peserta FLY 2017 nantinya kami harapkan dapat segera masuk industri film dan memimpin generasi baru pengembangan di negara mereka masing-masing,” kata dia.

FLY memiliki sederet instruktur kelas dunia yang akan menjadi mentor selama dua pekan ke depan, antara lain Song Ilgon (Sutradara: Always, Dance of Time, Magicians), Lucky Kuswandi (Sutradara: Galih dan Ratna, Selamat Pagi Malam, Madame X), Cho Robin Bungsoo (Sinematografer: Love Lies, Memories of Sword), Bayu Prihartoro (Sinematografer: Humba Dreams, Because I Love You, Istirahatlah Kata-Kata), Kim Junseok (Music Director: The Tooth and The Nail, Sunny, The Chaser), Steve M Choi (Editor: Snow Piercer, Ordinary Person, The Mimic), Isabelle Glachant (produser dan sales agent internasional), dan Oh Jungwan (produser).

FLY merupakan proyek kerjasama tahunan ASEAN-Korea Selatan yang didanai oleh ASEAN-ROK Cooperation Fund. Dilaksanakan secara teratur oleh Busan Film Comission dan Asian Film Comissions Network, serta instansi pemerintah pendukung industri film.

Tahun ini merupakan acara keenam yang dilaksanakan di Indonesia. Sebelumnya, FLY diselenggarakan secara bergiliran di negara-negara anggota ASEAN. Pertama kali diselenggararakan di Davao, Filipina pada tahun 2012. Selanjutnya dilaksanakan di Thailand, Myanmar, Myanmar, dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya