SOLOPOS.COM - Seorang bayi di Thailand berhasil diselamatkan setelah ditusuk dan dikubur hidup-hidup oleh ibunya (Mirror)

Pembuangan bayi terjadi di Thailand. Ironisnya, ibu kandung sempat menusuk dan mengubur hidup-hidup korban.

Harianjogja.com, THAILAND — Seorang bayi ditusuk 14 kali dan dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya. Beruntung, kisah unik berakhir bahagia dengan pulihnya kondisi bayi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari Mirror, Senin (10/10/2016), bayi berusia tujuh bulan, Aidin ini ditemukan dengan posisi tengkurap di sebuah lubang pemakaman di provinsi Khon Kaen, Thailand. Bayi ini dapat ditemukan lantaran sempat menangis dengan suara keras. Peternak yang melewat area ini mendengar dan berusaha mendekati suara tersebut.

Kachit Krongyut, 53, adalah yang menemukan bayi tersebut. Ketika mendapati suara tangisan tersebut, dia melihat ada kaki kecil yang terlihat keluar dari sebuah gundukan di bawah pohon eukaliptus.

Perempuan ini pun langsung menggali gundukan tersebut menggunakan tangan kosong dan menyelamatkan bayi ini. Secepatnya, dia membawa bayi itu ke rumah sakit.

Dokter menyatakan bayi ini dapat selamat lantaran dikubur. Menurut dia, tekanan tanah yang menimpa tubuh mungil tersebut mencegah terjadinya pendarahan yang berujung ke kematian.

Diperkirakan, bayi ini baru berusia beberapa hari sebelum dikubur. Peristiwa ini terjadi sekitar pada Februari 2016. Saat ditemukan, tubuhnya tertutup oleh lumpur.

Setelah berhasil diselamatkan, Aidin kini memulai hidup baru. Dia diadopsi oleh pasangan dari Swedia.

Supachai Pathimchart dari Panti Asuhan Kaen Thong, tempat Aidin dirawat berkata, pasangan ini sangat menyangai bayi tersebut.

“Kami telah memeriksa dengan seksama, untuk memastikan Aidin pulang ke rumah yang aman. Kami lega dia akan masuk ke sebuah rumah yang hangat dan kehidupan lebih baik. Dia dapat bertahan dalam kehidupan yang sulit, sehingga anak ini memiliki karakter yang kuat sehingga dapat hidup bahagia,” paparmya.

Kachit dan suaminya, Pornchai yang menyelamatkan anak ini berkata kisah Aidin berakhir bahagia.

Pornchai berkata,” Dia sangat beruntung, jika pertolongan terlambat beberapa jam saja, mungkin dia tak akan selamat. Kami bagaia dia menemukan rumah yang dapat menerima dia. Kehidupannya pasti akan menjadi lebih baik,” terangnya.

Kachit menambahkan,”Awalnya dia berpikir seseorang menguburkan hewan peliharaannya, tetapi kemudian aku melihat sebuah kaki. Aku mencoba menghentikan ketakutanku dan meminta bantuan. Bayi ini dikubur dengan wajah menghadap bawah.”

Dokter yang merawat Aidin mengatakan saat ditemukan, bayi ini mengalami luka-luka di perut. Mereka percaya bayi ini dianiaya ibunya sendiri, berusia 41 tahun dan merupakan penduduk lokal.

Jejak kaki dan sepeda motor yang ada di tempat kejadian membantu polisi untuk menemukannya. Pelaku kini ditangkap dan dikenai pasal percobaan pembunuhan dan menelantarkan anak kandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya