SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembuangan bayi di Boyolali, tepatnya di Desa Sumberagung, Klego, akhirnya terkuak. Pelaku adalah seorang gadis warga setempat.

Solopos.com, BOYOLALI — Penemuan mayat bayi di Dukuh Sumberagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kamis (12/2/2015) lalu, membuat geger warga setempat. Warga tidak pernah mengira jika ada orang tua yang tega membuang anaknya sendiri di bawah kolong jembatan di kampungnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warga bertambah kaget ketika tahu jika yang membuang bayi tersebut adalah tetangganya sendiri, yakni Siti Lailatul Nikmah (SL), 19. Bahkan, orang tua pelaku sendiri pun tidak mengetahui jika anaknya sedang mengandung. Baca: Jasad Bayi Terbungkus Gorden di Kolong Jembatan Klego Boyolali.

Kepala Desa Sumberagung, Agus Marjoko, merasa prihatin peristiwa pembuangan bayi terjadi di desanya. Dia mengaku terkejut ketika mendengar pelaku pembuangan bayi tersebut merupakan warga Desa Sumberagung. Terlebih, Kades sebelumnya telah kenal dekat dengan keluarga pelaku.

“Saya waktu itu Sabtu (14/2/2015) didatangi oleh aparat dari Polsek Klego, mereka memberitahu jika pelakunya merupakan warga Desa Sumberagung yakni SL. Saya terus terang kaget, saya tidak menyangka,” ucap Kades kepada Solopos.com, Senin (14/2/2015).

Kades juga mengenal pelaku sebagai pribadi yang baik. Menurut Kades, SL kerap mengikuti berbagai kegiatan di desanya. “Ya dia aktif, sering ikut kegiatan, saya tahu dia orangnya baik,” kata dia.

Dia berharap, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua untuk senantiasa mendidik dan menjaga anak-anaknya dengan sungguh-sungguh. “Kami harap kepada orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya dengan baik, dijaga pergaulannya. Kami terus terang prihatin dengan kejadian ini,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang keluarga SL, Abdul Rozak, 49, mengatakan dirinya tidak menyangka jika peristiwa ini menimpa keluarganya. Dia yang juga sepupu ibu pelaku mengatakan sejak awal keluarga tidak mengetahui jika SL sedang mengandung.

Dia juga berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi keluarga dan masyarakat luas. Dia mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli lagi terhadap perkembangan perilaku anaknya.

“Ya yang namanya musibah bisa menimpa siapa saja, ini jadi pelajaran kita bersama. Saya harap para orang tua bisa lebih peduli lagi terhadap perilaku sosial anaknya, awasi alat komunikasinya. Karena menurut pengamatan saya penyalahgunaan alat komunikasi itu yang bisa memicu penyimpangan perilaku anak,” tutur dia kepada Solopos.com, Senin.

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Budiarto, mengatakan saat ini pelaku ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boyolali.

Sebelumnya, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Dukuh Sumberagung RT 030/RW 005, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kamis (12/2/2015). Jasad bayi perempuan tersebut ditemukan di kolong jembatan Kali Sumberagung dengan terbungkus kain gorden berwarna hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya