SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, MADIUN – Aparat Satreskrim Polres Madiun masih menyelidiki kasus pembobolan dua minimarket yang ada di wilayahnya. Diduga pelaku pembobolan dua minimarket ini satu komplotan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua minimarket yang ada di Madiun dibobol kawanan maling dalam waktu dua hari berturut-turut. Minimarket di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri dibobol maling pada Rabu (27/10/2021) dan minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, dibobol maling pada Kamis (28/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Rusunawa Nambangan Lor Diserahkan ke Pemkot Madiun, Segera Dibagikan

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres Madiun, AKBP Juru Leonard Siahaan, mengatakan dua kejadian pembobolan minimarket di dua tempat yang berbeda ini memiliki kesamaan cara, yaitu dengan menjebol tembok belakang toko. Diduga kuat pelaku pembobolan minimarket ini sama atau saling berkaitan.

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku ini mengambil router CCTV. Sehingga rekaman dari kamera pengintai tersebut tidak bisa dilihat ulang. Hal ini tentu menyulitkan petugas dalam penyelidikan kasus.

“Kami masih mendalami modus kasus ini. Kami masih mencari sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus ini,” kata dia, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Sukarelawan Gelar Operasi Pangan di Madiun, Beri Diskon Setengah Harga

Jury menuturkan diduga para pelaku membobol minimarket ini antara sekitar pukul 02.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Diduga pelaku yang terlibat dalam pencurian ini lebih dari satu orang.

Dalam pencurian ini, puluhan juta rupiah uang tunai yang ada di minimarket tersebut digasak maling. Selain kehilangan uang, minimarket juga kehilangan sejumlah barang dengan nilai jutaan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya