Pembobol Facebook Wakil Ketua MPR Ternyata Tak Tamat STM

Solopos.com, JAKARTA — Nurhamdi Irawan Pulungan, penjebol Facebook milik Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, ternyata tidak tamat STM karena terkendala biaya. Nurhamdi kini menjadi pencuci piring di warung ibunya. Sesekali berdagang baju dan sandal. Namun, dia bisa bertahan seharian di warnet.

“Dia ini memang pintar, pintarnya macem mana ya? Memang dia suka ke warnet, 24 jam pun tahan dia di warnet. Dia itu tamatnya SMP, STM enggak tamat, waktu mau Ebtanas ada masalah apa begitu, suka ditanya uang sekolah, dia lantas enggak mau dia sekolah. Sayanglah,” kata sepupunya, Ari Pandanu, saat dihubungi Detik, Kamis (26/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah drop out dari STM itu, Nurhamdi sehari-hari menjadi pencuci piring di warung lontong milik ibunya. “Kalau punya modal, kadang dia jual sandal, kadang jual baju di pekan [pasar], kadang di kaki lima,” kata dia.

Ari berharap Hajriyanto bisa mempertimbangkan kembali laporannya ke Polda Metro Jaya. “Harapan kamu semoga bisa dipertimbangkan perbuatannya itu. Yang bersangkutan Pak Hajriyanto Thohari bisa mencabut tuntutan beliau. Kalau memang adik saya punya bakat, ya mungkin bisa bayar uang sekolah. Dia dulu suka enggak mau sekolah dan duduk di bawah pohon jambu,” harapnya.

Nurhamdi ditangkap di Jl. Tjokroaminoto, Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara, Selasa (24/12/2013) malam lalu. Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Edy Suwandono mengungkapkan sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari Hajriyanto pada Kamis (12/12/2013) lalu.

Hajriyanto melaporkan pembobolan terhadap akun Facebooknya untuk hal-hal yang merugikan dirinya. “Kemudian laporan beliau kita tindaklanjuti, lalu kita mengetahui keberadaan tersangka di Asahan,” ungkap Edy.