SOLOPOS.COM - Situs Arrahmah, salah satu situs yang diblokir Kemenkominfo (Istimewa)

Pemblokiran situs radikal yang dilakukan Kominfo dan BNPT mendapatkan dukungan dari mahasiwa yang tergabung dalam PMII.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemblokiran situs radikal oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mendapatkan dukungan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Organisasi mahasiswa berhaluan ahlussunah waljamaah tersebut menilai 19 situs radikal itu dinilai merongrong Bhineka Tunggal Ika dan kerukunan beragama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan ajak rekan-rekan seperjuangan untuk mendukung langkah pemerintah memblokir situs radikal itu,” ujar Alfi Hafid, aktivis PMII wilayah Kota Madiun saat dihubungi Madiun Pos, Senin (06/04/2015).

Ajakan Alfi bukan saja dalam bentuk seruan moral, melainkan aksi nyata berupa surat terbuka kepada Kominfo dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Tekad mantan ketua PMII Kota Madiun tahun lalu ini demi mewujudkan bangsa Indonesia yang damai dan menghadirkan Islam rahmat bagi semesta alam.

”Situs yang berisi paham radikal tersebut acapkali mengancam kerukunan antarumat beragama di Indonesia,” tegasnya ekali lagi.

Menurut Alfi, mahasiswa dan masyarakat perlu memiliki pemahaman dan wawasan yang luas dalam menyikapi pemblokiran 19 situs radikal tersebut. Dalam hal ini, masyarakat harus jeli melihat bahaya laten dari situs ekstrimis tersebut. “Kita harus jeli dan peka melihat kondisi yang seperti ini,”  ujar Alfi yang sudah mengamati 19 situs yang kontennya berbau rasis tersebut.

Saat disinggung tentang penolakan sejumlah golongan atas langkah Kominfo tersebut, Alfi berpendapat bahwa penolakan tersebut adalah hal biasa. Namun, Alfi berharap mereka yang menolak pemblokiran situs radikal memiliki pemahaman agama yang cukup, bukan hanya sekadar ikut-ikutan.

“Penolakan itu lumrah, apalagi yang menyangkut hal seperti ini,” tandas Alfi. (Geddy P/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya