SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

SOLO – Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan se-Indonesia berkumpul di Hotel Sahid Jaya Solo, Selasa (21/2/2012). Mereka mengikuti rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Usaha Bagi Kelompok Usaha Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tujuan dari bimbingan teknis ini adalah mengubah pola pikir masyarakat, khususnya nelayan agar termotivasi mengembangkan usaha dengan manajemen yang baik,” kata Ir Subagyo MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutan pembukaan.

Dalam acara yang digelar selama tiga hari, 21-23 Februari ini, menurut Liliek Soeprijadi APi MM, ketua panitia kegiatan sekaligus Kepala Subdit Pembinaan Pengelolaan Usaha, sejumlah topik utama yang dibahas antara lain motivasi atau penumbuhan jiwa kewirausahaan. Selain itu juga penyusunan rencana dan analisis usaha (business plan), kiat membangun jaringan usaha skala kecil,pendaftaran merek dagang dan teknis pengemasan produk usaha kecil dan penanganan mutu di atas kapal.

Narasumber yang dihadirkan di antaranya Ir A Bambang Sutejo MSi (Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan), Ir Suharto MS (pengusaha perikanan Lembah Hijau Farm dari Karanganyar), Ono Surono, (Kepala Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, Indramayu), serta Agung Wahyudi SPi (Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang).

Sejumlah peserta mengungkapkan antusiasme mereka mengikuti acara ini. “Saya datang ke sini membawa pesan dari kawan-kawan dari Bangka Belitung. Di sana ada kendala pertambangan lepas pantai yang bersentuhan dengan nelayan,” ungkap Joni, peserta dari Bangka Belitung. Ia menambahkan fakor cuaca buruk menjadi kendala produktivitas nelayan di daerahnya. Sepulang dari bimbingan ini ia berharap bisa meningkatkan pengelolaan ikan untuk kelompok usaha bersamanya.

Bimbingan teknis nelayan ini akan berlangsung selama empat hari pada 20-24 Februari. Sebanyak 65 peserta dijadwalkan mengikuti acara ini, namun hingga Selasa pagi baru 63 peserta yang datang. Peserta dari Papua belum bisa hadir karena masih dalam perjalanan ke Solo.

JIBI/SOLOPOS/Dian Dewi Purnamasari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya