SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/bachelora.com)

Ilustrasi (google/bachelora.com)

BOYOLALI—Jajaran Satlantas Polres Boyolali berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas lewat pengetatan pemberian surat izin mengemudi (SIM). Sejumlah pemohon SIM, khususnya baru, mengeluarkan beragam apresiasi terhadap upaya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (15/8/2012), mayoritas pemohon SIM A, atau untuk mengemudi mobil, harus rela pulang dan mengulang kembali 14 hari berikutnya saat dinyatakan gagal memenuhi syarat mendapat SIM. Kegagalan, salah satunya, terjadi saat pemohon SIM melakukan ujian praktik mengemudikan mobil.

“Susah tapi memang seperti itu bermanfaat di jalan nanti. Jadi detil cara mengemudi secara benar sebenarnya banyak yang sepele tapi kadang dilupakan,” terang pemohon SIM, Agung Budi Setyawan,  warga Penggung, Boyolali Kota.

Sementara pemohon lain, Charles, juga bernasib sama. Dia dinyatakan gagal mengingat lupa menyalakan lampu sen saat materi ujian parkir. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, menerangkan pihaknya memperketat pemberian SIM sebagai reaksi atas kritik warga. Kritik itu salah satunya menuding penyebab kecelakaan lalu lintas karena mudahnya pengemudi memperoleh SIM.

“Memang ketat. Kami tak bisa memaksakan, jika belum lulus ya harus mengulang 14 hari berikutnya. Kesempatan bisa diperoleh pemohon hingga lulus,” terangnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya.

Sugino berharap warga memahami hal itu sebagai hal positif. Selain memberi kesempatan mengulang, dia menjelaskan pemohon bisa mempelajari materi safety riding atau sejumlah petunjuk lain, seperti undang-undang, untuk mematangkan kemampuan mengemudi. Dia mengutarakan banyak pemohon SIM A yang gagal di kesempatan pertama ujian. Namun dari mereka banyak juga yang lulus mengulang di kesempatan ke tiga dan ke empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya