SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19, Sabtu (27/2/2021). (Solopos.com/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kinerja Polresta Solo dalam memberantas penyakit masyarakat, termasuk praktik prostitusi, di Kota Solo. Hal itu sebagai tindaklanjut keluhan masyarakat yang resah dengan penyakit masyarakat (pekat) di Solo.

Gibran saat dijumpai wartawan, Senin (15/3/2021) mengatakan sudah sejak lama, ia berkoordinasi dengan Polresta Solo. Ia mengiginkan keselarasan program 100 hari kerja Kapolri dan program 100 hari Wali Kota Solo. Menurutnya, Polresta Solo sangat rajin dalam memberantas prostitusi, perjudian, hingga peredaran minuman keras.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Penebang Kayu di Batuwarno Wonogiri Patah Tulang Tertimpa Pohon, Warga Inisiatif Bikin Tim Jaga Tangga

“Sebelum pelantikan saya menyampaikan keluhan warga. Itu berdasarkan keluhan warga semua. Kapolresta itu tidak ada istirahat, saya salut dengan beliau,” papar Gibran.

Gibran menambahkan praktik prostitusi online melalui aplikasi juga telah dikoordinasikan ke kepolisian. Menurutnya, penanganan prostitusi online perlu mitigasi khusus. Terbukti, kepolisian berhasil mengungkap kasus eksploitasi seksual anak di bawah umur secara online.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menargetkan kawasan Kestalan dan Gilingan, Kota Solo, bebas praktik prostitusi. Sebanyak 38 PSK yang ditangkap telah dibawa ke panti sosial untuk direhabilitasi selama enam bulan. Ia berkomitmen untuk mewujudkan Solo Bebas Pekat.

Baca Juga: Kasus Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pemerkosa Bocah SD di Sragen

Sebelumnya, 10 penjudi di dua Nusukan dan Kestalan ditangkap. Seluruhnya, telah ditahan dan menjalani proses hukum yang berlaku. Ia juga memperingatkan pelaku usaha hotel, wisma, dan losmen untuk tidak memberi ruang prostitusi.

“Target kami Kestalan dan Gilingan bebas dari prostitusi. Mereka yang kami tangkap, kami data, berkas tipiring, dan menjalani rehabilitasi sosial. Lewat rehabilitasi semoga mereka tidak kembali lagi ke dunia prostitusi,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya