SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Pemberantasan kemiskinan diharapkan ditangani semua pihak.

Kanalsemarang.com, WONOSOBO-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko meminta para pensiunan pegawai negeri yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ikut membantu menanggulangi kemiskinan di Jawa Tengah.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Jaringan PWRI hingga rukun tetangga (RT). Melalui jaringan yang luas, para mantan aparat negara tersebut bisa berbuat lebih banyak untuk mendukung berbagai program Pemerintah,” kata Heru Sudjatmoko di Wonosobo, Rabu (5/8/2015).

Ia mengatakan hal tersebut dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-53 PWRI tingkat Jawa Tengah di Gedung Sasana Adipura Kencana Wonosobo.

Ekspedisi Mudik 2024

Wagub menuturkan salah satu hal yang dapat dilakukan oleh anggota PWRI adalah berkontribusi terhadap pemutakhiran data jumlah penduduk miskin.

“Saat ini di Jawa Tengah masih ada sekitar satu juta keluarga yang masuk dalam kategori miskin,” katanya.

Meskipun secara berkala ada pendataan, katanya pihaknya merasa lebih yakin jika data penduduk miskin berasal dari lembaga terkecil di masyarakat, yaitu RT.

“Banyaknya anggota PWRI yang saat ini menjabat sebagai ketua RT, saya harap bisa dimanfaatkan untuk membantu pendataan jumlah penduduk miskin, baik yang berada dalam kategori setengah miskin, kurang sejahtera, atau benar-benar miskin,” katanya.

Wagub mengatakan dengan adanya kontribusi peran para wredhatama, akurasi data penduduk miskin lebih bisa diandalkan sehingga upaya untuk menanggulanginya juga lebih efektif dan efisien.

“Biasanya ketua RT memiliki data penduduk sampai pada nama dan alamat pasti alias by name by address,” katanya.

Bupati Wonosobo, Kholiq Arif mengatakan eksistensi para wredatama di Wonosobo tidak bisa dipungkiri telah turut memberi warna bagi kesuksesan berbagai program pemerintah daerah.

“Selain aktif dengan berbagai kegiatan positif di lingkungan sosial kemasyarakatan, para pensiunan di PWRI juga banyak memberi sumbangsaran bagi program-program Pemkab Wonosobo,” katanya.

Ia menuturkan sesuai fakta banyak pensiunan PNS yang masih memiliki pengaruh di lingkungan masyarakat, secara tidak langsung memudahkan pemkab terutama ketika tengah menyosialisasikan program-program pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya