SOLOPOS.COM - Ilustrasi haji (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Keputusan pembatalan pemberangkatan haji 2021 dinilai sebagai keputusan terbaik diantara pilihan-pilihan baik yang ada. Kementerian Agama atau Kemenag Wonogiri akan mengumpulkan calon jemaah haji yang batal berangkat 2021.

"Alhamdulillah para calon jemaah menerima dengan keputusan pemerintah. Pemberitahuan sudah kami share lewat grup Whatsapp," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Wonogiri, Wahid Arbani, saat dihubungi Jumat (4/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah mendapatkan pemberitahuan terkait pembatalan pemberangkatan haji, menurut Wahid, para jemaah menyatakan keputusan itu merupakan keputusan terbaik diantara pilihan-pilihan baik yang ada. Para jemaah menyadari situasi yang berkembang saat ini.

Baca Juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Dibuka Lagi, Tiket Masuk Gratis

Wahid mengatakan dalam pelaksanaan haji ada tiga Istitoah (kemampuan melaksanakan) yang harus dijalankan yakni ibadah, perjalanan dan kesehatan. Dari sisi Istitoah kesehatan itu, para jemaah memahami bahwa kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.

Ia menuturkan, jumlah jemaah haji Wonogiri yang dijadwalkan berangkat pada 2021 sebanyak 386 orang. Pada Senin (7/5/2021), Kantor Kemenag Wonogiri akan mengumpulkan perwakilan calon jemaah haji 2021. Selain itu pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan sejumlah ormas keagamaan akan dihadirkan.

"Kami ingin melakukan sosialisasi sekaligus meyakinkan kepada para jemaah tentang pembatalan haji. Namun sebenarnya para jemaah sudah menerima situasi ini," ungkap dia.

Selama ini, lanjut Wahid, Kantor Kemenag Wonogiri telah melakukan sejumlah tugas dalam rangka persiapan pemberangkatan haji sesuai dengan UU No. 18/2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Pertama, memberikan layanan bimbingan. Dalam hal ini para jemaah telah melakukan manasik dengan KBIHU atau dengan sejumlah organisasi masyarakat yang ada.

Kedua, melakukan pelayanan di administrasi di dalam negeri. Semua paspor calon jemaah sudah dikumpulkan dan dikirim ke Kantor Wilayah Kemenag Jateng. Paspor sudah proses visa. Namun karena ada pembatalan, visa akan dikembalikan ke calon jemaah.

"Kalau tahun lalu saat paspor dikembalikan, para jemaah menghendaki disimpan di Kantor Kemenag. Namun tahun ini kami tawarkan lagi, mau kami simpan atau disimpan sendiri-sendiri," ujar dia.

Baca Juga: RK: Dipasangkan dengan Ganjar Oke, dengan Anies pun Hayuuk

Ketiga, melakukan Istitoah kesehatan. Semua calon jemaah haji Wonogiri telah divaksin Covid-19 melalui Puskesmas di masing-masing daerahnya.

"Dari sisi bimbingan, adminitrasi dan kesehatan sudah siap, tinggal berangkat. Namun karena karena ada keputusan menjaga kemaslahatan jiwa, penyelenggaraan haji 2021 ditunda," kata dia.

Menurut Wahid, persiapan yang dilakukan bagian dari skenario menghadapi keputusan pemerintah pusat. Dan hal itu sudah disampaikan kepada para jemaah. Semua persiapan sudah dilakukan untuk berjaga-jaga jika jemaah haji 2021 diberangkatkan.

"Kalau pendaftaran haji masih terus berjalan, tidak ada maslaah. Dalam satu hari ada tiga sampai empat orang yang mendaftar," kata Wahid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya