SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akrab disapa Cak Imin. (Detik.com-dok.PKB)

Solopos.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021, Muhaimin Iskandar akrab disapa Cak Imin pun memberikan saran. Keputusan ini telah tertuang pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama tertanggal 30 Maret 2021.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar pun menyambut baik keputusan tersebut. Meskipun demikian, ia tetap memberikan catatan sebagai antisipasi. Menurutnya, pembukaan sistem tatap muka harus dilakukan sesuai aturan dan panduan dengan disiplin ketat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya berharap kepada semua sektor inti dan penunjang. Baik itu tenaga pendidik,orang tua siswa dan siswa itu sendiri. Tetap memperhatikan aturan yang berlaku selama pandemi. Sehingga semua program pemerintah bisa berjalan dengan baik," ujar Cak Imin dalam keterangan tertulis, dilansir Detik.com, Rabu (19/5/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Kebijakan Culas Daerah Demi Status Zona Hijau, Kurangi Tes Covid-19

Lebih lanjut Cak Imin menjelaskan SKB 4 Menteri tersebut juga telah disertakan dengan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Salah satunya dengan pemberlakuan sistem rotasi.

Dalam hal ini, pembelajaran tatap muka nantinya akan dilakukan secara terbatas dengan jumlah siswa 50 persen dari total kapasitas.

Selain itu, lanjut Cak Imin, pembelajaran tatap muka juga perlu mendapat izin dari orang tua murid, serta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, untuk menunjang upaya ini, pemerintah pun telah mengambil langkah melalui program vaksinasi bagi seluruh tenaga pendidik yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.

Baca juga: Standardisasi Produk Anak Negeri, Kunci Aman di Era Kenormalan Baru

14 Provonsi

Di samping disiplin prokes, Cak Imin menyebut pembentukan Satuan Tugas Covid-19 di lingkungan kelas hingga tenaga pendidik juga perlu dilakukan. Dengan demikian, penerapan setiap aturan dalam proses pembelajaran tatap muka selama pandemi dapat lebih terkontrol.

Sebagai informasi, hingga kini pemerintah telah merencanakan setidaknya terdapat 14 provinsi yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka. Adapun ke-14 provinsi antara lain, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan.

Lalu Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat. Kemudian Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Cak Imin tetap berharap penerapan prokes dilaksanakan dengan baik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya