SOLOPOS.COM - ilustrasi pembebasan lahan untuk ruas jalan tol. (dok. Solopos)

Solopos.com, SLEMAN — Pembebasan lahan untuk jalan Tol Jogja-Bawen terus digeber. PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyebut sejauh ini progres pengadaan lahan jalan bebas hambatan ini masih sesuai target.

Saat ini PT JBB tengah menyelesaikan proses pembebasan lahan yang ketiga di Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DIY .

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Teknik PT JJB, Oemi Vierta Moerdika, mengatakan musyawarah dengan warga terkait pembebasan lahan di Seyegan terus diselesaikan. Saat ini, kegiatan musyawarah warga masih digelar di Kalurahan Margokaton. Oemi menyebut, total bidang yang dibutuhkan di Kapanewon Seyegan tersebut sebanyak 436 bidang.

Baca Juga: Desa di Klaten di Luar Jalur Tol Solo-Jogja Ikut Kecipratan Uang Ganti Rugi, Kok Bisa?

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami optimistis, dengan berlangsungnya proses musyawarah ini ke tahapan selanjutnya, pemerintah juga tetap berkomitmen memberikan dukungan pendanaan sehingga dapat menyelesaikan target pembebasan lahan seksi 1 tepat waktu,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Oemi mengatakan baik Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Wilayah DIY maupun PT JJB saling bersinergi untuk melancarkan kegiatan musyawarah warga. Sebagai upaya pencegahan dan penularan Covid-19, warga terdampak pembebasan lahan diwajibkan untuk mengikuti Swab Antigen dan menggunakan masker secara berlapis (Prokes Ketat).

Lewati 3 Kalurahan

Ada tiga kalurahan di Kapanewon (Kecamatan) Seyegan yang akan dilakukan Tol Jogja-Bawen. Masing-masing Margomulyo, Margodadi dan Margokaton.

Baca Juga: Pemilik 40 Bidang Lahan di Beku Klaten Terima Uang Ganti Rugi Tol, Totalnya Rp43 Miliar

Di Kalurahan Margomulyo musyawarah warga digelar pada 27-28 Agustus lalu. Di kalurahan ini terdapat 129 bidang terdampak, khususnya di padukuhan Jamblangan. Estimasi nilai uang ganti kerugian yang disiapkan sebesar Rp87,8 miliar.

Musyawarah kedua digelar di Margodadi pada 6-7 September. Di Margodadi terdapat 80 bidang terdampak pembebasan lahan tol Jogja-Bawen dengan estimasi uang ganti kerugian sebesar Rp46 miliar.

Terakhir, musyawarah warga berlangsung di Margokaton hingga 22 September nanti. Di Margokaton, terdapat 228 bidang terdampak dengan estimasi uang ganti kerugian sebesar Rp107 miliar.

Kepala BPN Kanwil DIY, Suhendro, menyampaikan kegiatan musyawarah tersebut sebagai kompromi untuk menetapkan bentuk ganti rugi kepada warga terdampak pembebasan lahan Jalan Tol. “Musyawarah ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada warga mengenai hasil penilaian harga tanah dan bangunan yang telah dilakukan tim Apprasial secara independen,” katanya.

Baca Juga: Kabar Baik! Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Jogja di Guwokajen Boyolali Segera Dibayarkan

Jika masih ada yang ragu terhadap hasil penilaian tersebut, lanjutnya, warga dapat berkomunikasi langsung dengan tim BPN sementara bagi warga yang sudah setuju dapat langsung menandatangani berita acara kesepakatan.

“Kami mengimbau, warga mengecek kembali surat persetuiuan sebelum ditanda tangani,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya