SOLOPOS.COM - Bursa mobil bekas di Sriwedari Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Bursa mobil bekas di Sriwedari Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO–Penjualan mobil bekas di Soloraya turun drastis. Wacana pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada kapasitas mesin tertentu rupanya telah memberikan dampak signifikan terhadap pasar mobil bekas. Kendati kebijakan tersebut batal berlaku Mei ini, pedagang dan perantara mobil sudah kepalang rugi.
Disampaikan Ketua Himpunan Pedagang dan Perantara Otomotif Surakarta (HPPOS), RM Haryanto Sudigdo, mayoritas pedagang dan perantara mobil bekas mendapatkan modal jualan dari leasing. Setiap bulan, pedagang tetap wajib membayar bunga kisaran 1,5% per bulan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Padahal di satu sisi, jualan kami drop. Jika satu bulan, misalkan saya bisa jual kisaran 8 unit hingga 10 unit mobil per bulan, sejak muncul wacana pembatasan subsidi BBM berdasar cc tertentu, jualan kami drop jadi rata-rata 2 mobil per bulan,”papar Haryanto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (30/4/2012).

Haryanto mengatakan konsumen mobil bekas saat ini cenderung wait and see. Dengan wacana mobil di atas 1.500 cc harus pakai pertamax, membuat konsumen berpikir ulang saat akan membeli mobil. Apalagi, 75% peredaran mobil bekas saat ini berkapasitas lebih dari 1.500 cc.

Dengan kondisi demikian, pedagang terpaksa merugi dan mengaku banyak yang kolaps karena tidak bisa menutup target penjualan. “Memang, kondisi pasar sepi seperti saat ini, ada pedagang yang masih bisa bertahan namun ada yang jual rugi hanya untuk menutup bunga leasing itu. Memang, dari sisi harga masih cenderung stabil,” kata dia.

Wakil Ketua HPPOS, Triwahyudi, juga mengatakan lesunya pasar mobil bekas tidak hanya terjadi di Kota Solo tetapi hampir di seluruh wilayah di Soloraya. “Kami memantau perkembangan pasar di Jogja, Jakarta, dan kota besar lainnya, kondisinya juga sama, sepi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya