Pembatas Jalan di Jalan Layang Kretek Disingkirkan

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Semarang membersihkan water barrier atau pembatas jalan dari Jalan Layang Kretek, Bumiayu, Brebes, Jateng. Langkah itu sebagai antisipasi peningkatan lalu lintas masa mudik akhir tahun.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan mengungkapkan bahwa Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Semarang yang melingkupi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta rutin melalukan hal itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Langkah itu, menurutnya, sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam mempersiapkan dan merawat alat-alat keselamatan jalan. “Apalagi mendekati mudik Tahun Baru 2020,” katanya melalui siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Water barrier merupakan salah satu jenis pembatas jalan yang berwarna oranye dilengkapi dengan pemantul cahaya. Water barrier dipasang di median jalan raya untuk mencegah pemakai jalan raya memasuki jalur lalu lintas yang berlawanan arah.

“Ya, sesuai dengan fungsinya, pembatas jalan yang berasal dari plastik dan diisi air ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan pengendara memasuki jalur arah yang berlawanan,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan pembersihan pembatas jalan ini, khususnya di Jalan Layang Kretek Bumiayu, Kemenhub meminta agar masyarakat senantiasa menjaga dan merawat alat-alat maupun marka jalan yang ada. Marka memiliki kegunaan selain sebagai peringatan kepada para pengguna jalan juga bentuk kepedulian bersama dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Sering kali masyarakat lalai akan peraturan yang ada, maka itu saya berharap dengan kegiatan pembersihan pembatas jalan ini para pengguna jalan mendapat fasilitas secara maksimal saat melalui fly over Kretek Bumiayu,” kata Pitra.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya