SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (Youtube)

Solopos.com, SOLO -- Program pembatalan tiket kereta api atau KA dengan pengembalian uang 100% diperpanjang sampai jadwal keberangkatan 4 Juni atau H+10 Lebaran.

Artinya, calon penumpang yang sudah membeli tiket untuk jadwal keberangkatan hingga 4 Juni namun perjalanan keretanya dibatalkan, bisa mendapatkan kembali seluruh uang pembelian tiketnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, pembatalan tiket 100% uang kembali ini dilayani untuk keberangkatan KA selama periode 23 Maret sampai 29 Mei 2020. Di sisi lain, penumpang juga bakal memeroleh pengembalian biaya tiket penuh secara langsung tanpa menunggu lama.

Update Corona Indonesia 5 April 2020: Terkonfirmasi Positif 2.273 Orang, Jateng Tidak Ada Tambahan

"Pembatalan tiket KA yang kembali 100 % tunai ini tanpa menunggu 30-40 hari,” ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, kepada Solopos.com, Minggu (5/4/2020).

Eko menjelaskan calon penumpang dapat membatalkan tiket KA pada masa angkutan Lebaran 2020 melalui aplikasi KAI Access atau di loket stasiun yang melayani pembatalan.

Sampai Minggu sore, sudah lebih dari 28.000 calon penumpang yang membatalkan tiket keberangkatan KA. Sedangkan sekitar 5.000 penumpang memutuskan mengubah jadwal perjalanan mereka.

Dampak Wabah Corona Sukoharjo: 1 Hotel Tutup Sementara, Lainnya Rumahkan Karyawan

“Hal ini untuk mendukung imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat tidak mudik dan selalu menjaga jarak di tengah wabah Covid-19,” imbuhnya.

126 Perjalanan Dibatalkan

Sebelumnya, PT KAI membatalkan 126 perjalanan kereta api baik keberangkatan, kedatangan, maupun yang melintas di wilayah Daops VI Yogyakarta pada 1-30 April 2020. Pembatalan perjalanan ini otomatis berdampak pada pembatalan tiket KA oleh penumpang.

Pengurangan perjalanan ini lantaran berkurangnya jumlah penumpang sebagai imbas wabah Covid-19. PT KAI Daops VI Yogyakarta mencatat load factor merosot tajam hingga di bawah 20% sejak Maret 2020.

Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!

Dari 126 perjalanan  KA yang dibatalkan, yang berangkat dari dan ke Solo adalah dari Stasiun Solo Balapan ada KA Bandara International Adi Soemarmo (KA BIAS) 46 perjalanan, Argo Lawu 2 perjalanan. Selain itu, Mataram 2 perjalanan, Lodaya 4 perjalanan, dan Sancaka Utara 4 perjalanan.

Sedangkan dari Stasiun Purwosari ada KA Jaka Tingkir dengan 2 perjalanan. Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto, mengatakan ada empat KA jarak jauh yang masih beroperasi berangkat dan datang dari Solo.

Risiko Tinggi, Bupati Sragen Enggan Siapkan Pos Karantina Pemudik

KA dari Stasiun Balapan tersebut, yakni Joglosemarkerto, Senja Utama Solo, Argo Dwipangga, dan Bengawan. Sedangkan KA lokal Prambanan Ekspres (Prameks) beroperasi penuh. KA yang beroperasi dari Stasiun Purwosari juga ada railbus Batara Kresna dan KA Bengawan.

“Ada pula sejumlah KA jarak jauh yang melintasi Daops VI yang beroperasi. Ini baik relasi ke timur seperti Surabaya maupun ke barat ke Jakarta,” jelasnya.

Daftar KA Batal Operasi 1-30 April 2020 dari dan ke Solo

KA BIAS (46 perjalanan)

Mataram (2 perjalanan)

Lodaya (4 perjalanan)

Sancaka Utara (4 perjalanan)

Jaka Tingkir (2 perjalanan)

Argo Lawu (2 perjalanan)



Jaka Tingkir (2 perjalanan)

Sumber: PT KAI Daops VI Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya