SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melakukan pengecekan di ruang TMC Polres Sukoharjo, Selasa (19/07/2022). (Istimewa/Humas Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO–Fasilitas baru Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polres Sukoharjo memasuki tahap akhir persiapan sebelum digunakan sepenuhnya.

Fasilitas tersebut digunakan untuk memantau kondisi arus lalu lintas di wilayah kota dan sekitarnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho S mengatakan, dari pengecekan progress instalasi TMC yang dikerjakan oleh Tim dari Korlantas Polri, kini sudah mencapai 70%, tinggal melengkapi beberapa software pendukung TMC.

“Terkait dengan Electronic Traffic Law Enforcement [ETLE] ini, perlu disampaikan edukasi kepada masyarakat bahwa nanti di Sukoharjo ada penambahan kamera ETLE yang akan di tempatkan di 11 lokasi,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho saat melakukan pengecekan di ruang TMC Polres Sukoharjo, Selasa (20/07/2022).

Kapolres juga mengungkapan kamera ETLE ini bukan hanya untuk penindakan kepada pelanggaran lalu lintas. Akan tetapi juga difungsikan untuk analytical equipment dan monitoring arus lalu lintas.

“Muaranya tidak hanya masalah penindakan pelanggaran lalu lintas, tapi lebih kepada kita bisa mengimbau, menekankan kepada masyarakat untuk lebih menaati aturan-aturan lalu lintas. Karena sebagian besar kecelakaan itu berawal dari adanya pelanggaran terhadap aturan lalu lintas,” ungkap kapolres.

Kapolres mengungkapkan  di wilayah Kabupaten Sukoharjo sendiri memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Provinsi Jawa Tengah.

Sehingga dengan adanya penambahan ETLE ini masyarakat diharapkan dapat lebih menaati peraturan lalu lintas sehingga angka kecelakaan dapat ditekan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah dalam laman bps.go.id selama dua tahun terakhir angka kecelakaan di Kabupaten Sukoharjo menempati posisi ke 11 di wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Jumlah kecelakaan pada 2020 di Sukoharjo sebanyak 994 kejadian, 80 di antaranya meninggal dunia. Sementara 1 orang luka berat dan 1.186 orang mengalami luka ringan. Total jumlah kerugian material mencapai Rp647.700.000.

Sementara pada 2021 jumlah kecelakaan meningkat dengan total kejadian sebanyak 1.135 kasus. Dalam kejadian itu sebanyak 103 korban meninggal dunia.

Tercatat 3 korban mengalami luka berat, 1.132 di antaranya mengalami luka ringan. Sementara kerugian materiil dalam tahun tersebut tercatat mencapai Rp784.250.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya