Sejumlah proyek pemerintah di Sukoharjo terhenti karena pekerjanya libur 10 hari untuk berlebaran.
Solopos.com, SUKOHARJO — Beberapa pekerjaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terhenti selama Lebaran karena para pekerja libur selama 10 hari untuk berlebaran.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pekerja pembangunan proyek pemerintah itu libur sejak H-2 hingga H+7 Lebaran. Namun, pekerjaan pembangunan Masjid Baiturrohmah, Sukoharjo, diklaim telah melebihi target sehingga penyelesaiannya dipastikan tidak terganggu. Pekerjaan pemasangan tiang pancang sebelum Lebaran telah selesai.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Sukoharjo, Suraji, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (24/6/2017). “Rapat pembahasan progres pekerjaan bangunan Masjid Baiturrohmah dilakukan setiap Selasa. Pekan lalu, hasil rapat menunjukkan progres pembangunan masjid melebihi target. Kelebihannya 0,4% dari target sehingga jika pekerja libur tidak terkendala,” ujarnya.
Suraji mengatakan penyelesaian pekerjaan menjadi tanggung jawab rekanan sesuai perjanjian kontrak kerja. Namun, pemerintah selaku pengguna anggaran tetap melakukan pengawasan dan pemantauan agar pekerjaan sesuai perjanjian kontrak.
“Pemasangan menara dan tiang pancang masjid semua sudah selesai dikerjakan. Seusai Lebaran pekerjaan pembangunan masjid akan dikebut karena alat berat sudah tak ada di lokasi.”
Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Sukoharjo ini menjelaskan pekerjaan tiang pancang titik depan bangunan masjid terkendala alat berat. “Seusai Lebaran PDPM Sukoharjo akan diundang untuk ikut memantau perkembangan. Alhamdulillah sampai hari ini masih on schedule dan tidak ada kendala.”