SOLOPOS.COM - Ilustrasi masjid. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR—Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Karanganyar mencapai 40%-50% hingga Selasa (17/8/2021). Target pembangunan pekan ini menyelesaikan rangka atap masjid.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Asihno Purwadi, menuturkan hal itu saat dikonfirmasi perihal perkembangan pembangunan masjid kebanggaan Kabupaten Karanganyar itu. Asihno menuturkan pembangunan masjid sudah menyelesaikan struktur bawah dan ruang bawah. Selanjutnya, mereka sedang mengerjakan bagian atap saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Target kami rangka atap selesai Jumat [20/8/2021]. Kemudian dilakukan pengecoran plat cor beton. Nah ini kan menunggu umur, kering butuh waktu. Baru kemudian dipasang kubah,” kata Asihno saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa.

Baca Juga: Batik Tresno Dharma Karanganyar Unggulkan Desain Modern, Produknya Pernah Dibeli Orang Belgia Lho!

Selain atap, Asihno menuturkan pekerja sudah membangun rangka satu dari empat menara. Posisinya berada di sisi timur sebelah utara atau satu menara bagian depan. Ditanya desain menara, Asihno menjelaskan tiga dari empat menara Masjid Agung akan dipasang lift atau elevator dengan fungsi berbeda.

“Konsepnya ada empat menara. Dua menara bagian depan ada lift untuk naik ke lantai dua. Satu menara lagi dipasang lift sampai menara pandang. Itu lift yang pojok barat sebelah utara. Saat ini belum mulai dikerjakan karena paling sulit dan butuh proses,” jelas dia.

Rencana elevator yang dipasang di Masjid Agung Karanganyar dibuat oleh perusahaan penyedia elevator PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE). Elevator akan dirakit di Thailand dan di-setting di Karanganyar.

“Jadi itulah kenapa baru rampung 40%-50%. Soalnya yang sudah jadi ini bobotnya rendah. Yang bobot tinggi itu pada material, seperti payung, lift, marmer untuk lantai pelataran sampai dalam, dan kubah. Pada dasarnya struktur selesai,” ungkap dia.

Baca Juga: Hindari 2 Sepeda Motor, Pikap Seruduk Angkot di Karanganyar

Memasang Elevator

Asihno menyampaikan pihak kontraktor akan memasang elevator pada akhir September mendatang. Ditanya tentang pembangunan empat menara, Asihno malah mengurai kekhawatiran. Dia berharap pembangunan empat menara tidak terganggu musim penghujan.

“Masing-masing menara memiliki ketinggian hampir 60 meter. Itu butuh perencanaan dan pekerjaan ekstra. Mereka harus menggunakan crane. Itu harus safety dan tidak bisa dilembur sampai malam. Saya berharap pembangunannya tidak dilakukan saat penghujan,” tuturnya.

Selain elevator, Asihno menyebut material payung akan diproduksi salah satu pabrik di kawasan Tangerang. Masjid Agung Karanganyar akan menggunakan empat payung. Sayangnya, dia belum dapat menjelaskan detail karena rencana meninjau pabrik tersebut gagal. Pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Gibran Berikan Bantuan 97 Oxygen Concentrator untuk Karanganyar

“Kalau fondasi, tempat, dan ruang mesin untuk payung sudah jadi. Tinggal mendatangkan payungnya saja. Nanti didatangkan satu dulu, kalau oke baru didatangkan yang lainnya,” ujar dia.

Ditanya tentang kubah, Ashino menyebut kubah Masjid Agung memiliki diameter 16 meter hingga 18 meter dan berbentuk setengah lingkaran. Rangka kubah terbuat dari pipa besi kemudian ditutup dengan alumunium dan coating powder warna hijau. Bagian dalam kubah menyerupai dom. Kubah dibuat di Tuban.

“Intinya kami waspada terhadap pekerjaan arsitektur karena rumit. Itu menyangkut keindahan, bentuk, seni. Beda dengan struktur yang jelas bisa diukur. Pintu utama masjid yang besar itu juga ada ornamen kayu dan kuningan. Itu dikerjakan di Boyolali. Semua pekerjaan arsitektur itu bikin deg-degan. Harus menggunakan material kuat, baik, dan sesuai dengan gambar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya