Solopos.com, SRAGEN — Progres pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sragen pada tahap kedua senilai Rp10,132 miliar di atas 60%. Pembangunan gedung dua lantai itu ditarget selesa Desember 2022.
Sementara pembangunan interior dan kelengkapan fasilitas MPP dianggarkan Rp2,4 miliar. Nantinya, MPP Sragen bakal memfasilitasi 34 jenis pelayanan publik. Sehingga warga tak perlu pindah-pindah untuk mengurus perizinan, cukup di satu tempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, R. Suparwoto, menerangkan pagu anggaran sebenarnya proyek pembangunan MPP mencapai Rp10,5 miliaran. Progres pembangunan yang sudah di atas 60%, menurutnya, melebihi target.
“Tahun depan gedung MPP ini sudah bisa digunakan untuk pelayanan publik. Pembangunan gedungnya ditargetkan selesai pada Desember mendatang. Gedung itu siap. Yang mengisi interiornya dari bagian perizinan [Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu/DPMPTSP Sragen],” ujar Woto, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Ini Desain Keren Mal Pelayanan Publik Sragen
Sejumlah pelayanan yang bisa diakses di MPP di antaranya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), pajak, pelayanan imigrasi, layanan Samsat, layanan Polres, perbankan, UPTPK, dan lainnya. Desain interior MPP disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing instansi pelayanan publik.
Sekretaris DPMPTSP Sragen, Suharti, menyampaikan pembangunan interior dan fasilitas MPP diprioritaskan untuk lantai I, tempat 34 loket pelayanan berada. “Kami sudah belanja segala macam kebutuhan pelayanan publik, di antaranya mesin antrean, komputer, pelayanan OSS [one single submission], televisi besar untuk penayangan peta peluang investasi dan seterusnya. Kami sebelumnya sudah studi banding ke Batam. Nantinya juga ada balai nikah juga,” jelas Suharti.
Dia berencana memperbanyak pelayanan informasi lewat tayangan televisi LCD seperti di bandara. Suharti menjelaskan MPP akan memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi masyarakat.
Baca Juga: Standar Pelayanan Publik di Sragen Terendah Se-Soloraya
“Bila November nanti bisa diserahkan maka Desember bisa segera melakukan penataan ruangan dan soft launching. Kemudian pada Januari nanti sudah langsung melayani dengan maksimal dan bisa di-launching dengan Kementerian Investasi. Komitmen dari instansi vertikal dan instansi daerah sudah ada, tinggal pendekatan dengan Kantor Imigrasi,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
