SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek tol. (Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN — Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen bakal dimulai tidak lama lagi. Pemerintah akan melaksanakan peletakan batu pertama untuk proses pembangunan ruas Jalan Tol Jogja-Bawen pada 30 Maret mendatang.

PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Bawen, Wijayanto, memastikan pelaksanaan groundbreaking akan digelar pada Rabu (30/3/2022). Penetapan tanggal pelaksanaan groundbreaking tersebut sudah lama direncanakan. Hanya saja kepastiannya ditetapkan setelah ada kesepakatan antara Kementerian PUPR dan Pemda DIY.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Pak Bas [Menteri PUPR Basuki Hadimuljono] dan Sri Sultan [Gubernur DIY] akan menghadiri kegiatan groundbreaking nanti,” katanya saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Masa Berlaku Habis, Gubernur DIY Perpanjang IPL Tol Jogja-Solo

Dia menjelaskan, lokasi groundbreaking akan dilaksanakan di Dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati. Saat ini, katanya, bangunan rumah warga yang terdampak pembangunan jalan tol di dusun tersebut sudah bersih dan rata dengan tanah.

“Seluruh area sudah bersih, tinggal pelaksanaan konstruksi saja,” ujarnya.

Untuk diketahui, di Dusun Sanggrahan ini nantinya akan dibangun junction atau simpan susun. Simpang susun di Tirtoadi ini nantinya menyambung dengan jalan tol Jogja-Bawen dan juga Jogja-Kulonprogo. Luas junction di Tirtoadi sekitar 33 hektare.

“Saat ini masih diproses pengadaannya,” kata dia.

Baca Juga: Joss! Dapat Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Warga Sleman Bangun Minimarket

Rencananya, Jalan Tol Jogja-Bawen akan memiliki panjang total 75,82 km dengan nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan DIY sepanjang 8,77 Km.

Terdapat enam seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini. Meliputi, SS Banyurejo (8,25 Km) SS Banyurejo – SS Borobudur (15,26 Km), SS Borobudur – SS Magelang (8,08 Km), SS Magelang – SS Temanggung (16,64 Km), SS Temanggung – SS Ambarawa (22,56 Km) dan SS Ambarawa – Interchange (IC) Bawen (5,21 Km).

Pejabat Pengganti Sementara Direktur Utama PY JJB, Oemi Vierta Moerdika, dalam keterangan tertulisnya mengatakan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL) atau izin lingkungan Jalan Tol Jogja-Bawen sudah melalui proses penandatanganan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 21 Maret lalu.

“Saat ini sedang proses pembuatan salinannya di Biro Hukum KLH untuk kemudian disampaikan ke pihak-pihak terkait sebagai salah satu persyaratan perizinan dimulainya kontruksi,” jelasnya.

Dia menyampaikan kegiatan groundbreaking ini sebagai simbolis dimulainya kegiatan kosntruksi Jalan Tol Jogja-Bawen. Titik awal proyek konstruksi di seksi 1 ini dimulai di Tirtoadi, Mlati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya