SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di jembatan lama Nambangan, Selogiri, Wonogiri yang menghubungkan dengan Nguter, Sukoharjo, Rabu (9/9/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Proyek pembangunan jembatan lama Nambangan, Selogiri, Wonogiri, bakal dimulai November 2020.

Selama pekerjaan berlangsung arus lalu lintas kendaraan bermotor menuju jembatan itu dari Selogiri dialihkan melalui perempatan Nangger, Nambangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa atau Kades Nambangan, Suparno, kepada Solopos.com, Rabu (9/9/2020), menyampaikan perwakilan dinas pelaksana proyek dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jawa Tengah memberi sosialisasi kepada pihak desa tentang rencana pembangunan jembatan lama Nambangan sebulan lalu.

Pendaftaran Paslon Buka Lagi, KPU Sragen Tunggu Sampai Minggu

Saat itu otoritas terkait menginformasikan pekerjaan akan dimulai November. Namun, pihak bersangkutan tak menyampaikan target penyelesaian dan nilai anggaran proyek serta soal kepastian proyek tahun jamak atau tahun tunggal.

Setelah sebulan berlalu Kades belum mendapat informasi lebih lanjut. Menurut dia, proyek dengan volume besar kemungkinan kecil ditarget selesai hanya dalam waktu dua bulan pekerjaan, November-Desember 2020.

“Pihak terkait menyampaikan proyek ini kegiatan tahun anggaran 2020. Katanya proyek positif terealisasi. Proyek akan diselesaikan akhir 2020 atau sampai 2021 saya belum paham. Tapi, perwakilan dari dinas terkait di Jateng bilang proyeknya dimulai November. Waktu itu pihak terkait juga bilang akan ada sosialisasi dari kontraktor dengan sasaran warga. Hingga kini kami belum mendapat pemberitahuan lagi,” kata Kades.

Kantor DPMPTSP Sukoharjo Ditutup demi Cegah Klaster Perkantoran

Saat Ini Terlalu Sempit

Dia melanjutkan saat sosialisasi diinformasikan struktur jembatan lama Nambangan akan dibongkar diganti struktur baru. Badan jalan di jembatan alternatif penghubung Wonogiri-Sukoharjo melalui Ngepos, Nambangan, itu bakal menjadi lebih lebar.

Jembatan baru akan dibangun selebar 6 meter dilengkapi trotoar di kedua sisi masing-masing selebar 1 meter. Total lebar badan jalan dan trotoal jembatan ini adalah 8 meter. Ukuran itu jauh lebih lega daripada jembatan saat ini. Solopos.com mengukur lebar badan jalan saat ini lebih kurang lima langkah biasa orang dewasa.

Jembatan lama Nambangan hanya bisa dilalui satu mobil. Jembatan bisa untuk simpangan satu mobil dan satu sepeda motor atau sepeda.

Pengusaha Pasrah Warung Apung Rawa Jombor Klaten akan Dipindah ke Daratan

“Informasi adanya proyek pembangunan jembatan lama Nambangan sudah mengemuka sejak lama. Kami sampai memasang spanduk pemberitahuan di dekat jembatan agar masyarakat mengetahui,” imbuh Kades.

Saat pekerjaan dimulai, kontraktor juga akan membangun jembatan darurat berstruktur kayu khusus untuk pesepeda dan pejalan kaki. Pembangunan jembatan darurat itu atas permintaan warga.

Alasannya, banyak warga yang setiap hari berdagang ke Pasar Nguter dengan berjalan kaki dan bersepeda. Jika tak dibuat jembatan darurat, warga yang akan berdagang di Pasar Nguter akan kesulitan.

Hal itu karena harus berjalan jauh lebih jauh dengan melintasi jalan dan jembatan utama Wonogiri-Sukoharjo. Hingga kini pihak desa masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemprov Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya