Pembangunan Jembatan Jurug B Dikebut, Ditarget Rampung Lebih Cepat dari Jadwal

Solopos.com, SOLO – Proyek Jembatan Jurug B terus dikebut pengerjaannya. Tahap pembongkaran jembatan lama telah rampung dan saat ini dilanjutkan dengan pengerjaan fondasi baru untuk jembatan. Hal ini lebih cepat dari jadwal di mana mestinya pengerjaan konstruksi jembatan baru dimulai pada 17 Januari 2023.

Pengamatan Solopos.com, Jumat (2/12/2022), selama proyek berlangsung, Jembatan Jurug B ditutup rapat oleh seng. Proses pembangunan kembali Jembatan Jurug B bahkan tidak bisa dilihat dari Jembatan Jurug A ataupun Jembatan Jurug C.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, menjelaskan pengerjaan Jembatan Jurug B lebih cepat dari jadwal. “Pembongkaran Jembatan Jurug B sudah rampung, sekarang sudah mulai untuk pemasangan fondasinya. Bisa dibilang ini lebih cepat dari jadwal yang kami buat sebenarnya karena target untuk persiapan dan pemasangan fondasi itu Januari 2023,” urai Bambang Nurhadi saat ditemui Solopos.com pada Jumat (1/12/2022).

Bambang Nurhadi mengaku optimis pembangunan Jembatan Jurug B bakal rampung lebih cepat dari perkiraan. Pasalnya, pengerjaan proyek yang berjalan sejauh ini cukup lancar dan relatif tidak ada kendala.

“Kalau dari pengerjaan ini lebih cepat jauh dari jadwal dan kemungkinan mungkin bisa rampung dari jadwal semula. Kan awalnya rencana itu selesai sampai pengerjaan aspal dan perapian itu Desember 2023. Kami optimis dengan pengerjaan yang kami lakukan sekarang, bisa rampung paling lambat Oktober 2023. Dan bisa dilewati mungkin sekitar sebelum Lebaran tahun depan,” tegas Bambang.

Baca Juga: DPRD Solo: Jembatan Mojo Jadi, Jembatan Jurug A Tak Perlu Dibuka!

Sebagai informasi, Jembatan Jurug B dibangun dengan menggunakan struktur baru yang lebih kuat yakni steel box grider. Struktur ini diklaim memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan struktur CH yang sebelumnya digunakan di Jembatan Jurug B. Selain itu, steel box grider dianggap memiliki nilai estetika yang lebih baik.

Selama perbaikan Jembatan Jurug B berlangsung, Jembatan Jurug C menjadi tumpuan utama untuk akses keluar masuk Solo-Karanganyar. Sebelumnya, diharapkan Jembatan Jurug A segera bisa dipakai untuk mengurangi beban Jembatan Jurug C. Namun, operasional Jembatan Jurug A masih menunggu dari keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).