SOLOPOS.COM - Maket gedung olahraga (GOR) tipe B di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo. (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek fisik pembangunan Gedung Olahraga (GOR) tipe B di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, diperkirakan mulai dikerjakan pada Mei 2022. Saat ini, proyek itu masuk tahap proses lelang jasa konsultasi manajemen konstruksi.

Pantauan Solopos.com di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sukoharjo, Rabu (12/1/2022), proses lelang jasa konsultasi manajemen konstruksi pembangunan GOR tipe B masuk masa sanggah prakualifikasi. Penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang direncanakan dilakukan pada 4 Februari 2022.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah proses lelang manajemen konstruksi rampung dilanjutkan dengan mempersiapkan berkas dokumen lelang pengerjaan konstruksi fisik. “Kalau tidak ada perubahan, proses lelang konstruksi fisik dilakukan pada akhir Maret atau awal April. Sehingga proyek fisik bisa dikerjakan pada Mei,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.

Baca juga: Kontraktor Gedung Budi Sasono Gugat DPUPR Sukoharjo, Ini Alasannya

Proyek pembangunan GOR tipe B merupakan kontrak tahun tunggal sehingga harus rampung pada Desember 2022. Karena itu, perencanaan pembangunan GOR dirancang sematang mungkin mulai dari detail engineering design (DED) hingga proses lelang pengadaan barang dan jasa. Pemkab Sukoharjo mengalokasi anggaran pembangunan GOR tipe B senilai Rp13,5 miliar.

Proses Lelang Lebih Awal

Sebelumnya, proyek pengurukan tanah di lokasi pembangunan GOR telah rampung pada akhir 2021. “Pembangunan GOR tipe B menjadi proyek strategis pada 2022. Kami menekankan pada proses lelang lebih awal agar kontraktor pelaksana bisa mengerjakan proyek lebih lama,” ujar dia.

Mantan Camat Nguter itu menyampaikan Sesuai Peraturan Kemenpora No 145/2016 tentang Gedung Olahraga disebutkan GOR tipe B menampung enam cabang olahraga yakni futsal, voli, bulu tangkis, tenis lapangan, basket dan sepak takraw. GOR tipe B dilengkapi fasilitas seperti lapangan indoor, kamar mandi dan tribun penonton.

Baca juga: 5 Temuan BPK Ini Soroti Penanganan Sampah di Sukoharjo

Daya tampung GOR tipe B berkapasitas sekitar 3.000 orang. “Rencananya, GOR tipe B diproyeksikan sebagai venue event atau turnamen olahraga di Sukoharjo. Selama ini, pemerintah dan pengurus cabang olahraga kebingungan saat ditunjuk sebagai tuan rumah event atau turnamen olahrga lantaran tak memiliki sarana dan prasarana yang memadai,” papar dia.

Aji, sapaan akrabnya, berharap prestasi olahraga di Kabupaten Jamu meningkat seiring pembangunan GOR tipe B. Terlebih, potensi bibit atlet muda bertalenta tinggi di Sukoharjo tak kalah dibanding daerah lain di Soloraya atau Jawa Tengah.

Seorang warga Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Arifin, mengatakan tak sedikit bibit atlet muda tak bisa mengembangkan bakat dan talentanya lantaran sarana olahraga belum memadai. Dia berharap muncul bibit atlet muda potensial asal Sukoharjo yang mampu mengukir tinta emas di berbagai ajang olahraga baik level nasional maupun internasional.

Baca juga: Dapat Saran dari Mentan, Ini Cara Sukoharjo Genjot Budidaya Padi IP 400

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya