SOLOPOS.COM - Gedung Budi Sasono Kabupaten Sukoharjo mulai dibongkar setelah proses lelang penghapusan aset dilakukan Pemkab Sukoharjo. (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Proyek pembangunan gedung pertemuan Budi Sasono Sukoharjo senilai Rp52 miliar diperkirakan mulai dikerjakan pada akhir Juni. Pemkab Sukoharjo bakal mengebut pengerjaan proyek gedung pertemuan lantaran harus rampung pada akhir Desember.

Pantauan Solopos.com di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sukoharjo, Senin (24/5/2021), saat ini masih tahap lelang jasa konsultasi manajemen konstruksi (MK) pembangunan gedung pertemuan senilai Rp1,3 miliar. Seusai lelang MK rampung maka dilanjutkan dengan lelang proyek pembangunan gedung pertemuan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pekan Ini Polisi Panggil 2 Orang Terkait Aksi Solidaritas Palestina di Gladak Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengatakan telah menyiapkan proses lelang proyek pembangunan gedung pertemuan Budi Sasono. Kemungkinan, proses lelang dilakukan pada awal Juni.

“Kalau tidak ada kendala, proyek pembangunan gedung pertemuan mulai dikerjakan pada akhir Juni. Mudah-mudahan tidak ada kendala saat proses lelang,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di Gedung Setda Sukoharjo, Senin.

Bowo menyebut estimasi masa pengerjaan proyek pembangunan gedung pertemuan kurang lebih setahun. Proyek pembangunan gedung pertemuan merupakan kontrak tahun tunggal sehingga harus rampung pada akhir tahun. Karena itu, pengerjaan proyek pembangunan gedung pertemuan dikebut agar bisa rampung tepat waktu.

Gedung pertemuan berkapasitas 2.500 orang itu dibangun di lahan bekas gedung lama DPRD Sukoharjo di Jalan Veteran. “Sebenarnya, pembangunan gedung pertemuan itu rencananya dikerjakan pada 2020. Lantaran muncul pandemi Covid-19, pembangunan gedung pertemuan ditunda dan dikerjakan pada 2021,” ujar dia.

Gedung pertemuan Budi Sasono bakal dilengkapi berbagai fasilitas seperti area parkir kendaraan bermotor yang luas serta taman. Pembangunan gedung pertemuan untuk menjawab beragam persoalan dan keinginan masyarakat yang menggelar hajatan pernikahan.

Baca Juga: Pelantikan Bupati Sragen dan Demak, Ini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo

Selama ini, banyak masyarakat Sukoharjo yang bingung saat hendak menggelar hajatan pernikahan. Belum ada gedung pertemuan representatif yang mampu menampung lebih dari 2.000 tamu. “Sesuai perencanaan awal, pembangunan gedung pertemuan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama untuk mengerjakan konstruksi fisik gedung pertemuan. Sementara tahap kedua pembangunan taman, area parkir kendaraan bermotor dan public space,” papar dia.

Sekda Sukoharjo, Widodo, menyatakan pembangunan gedung pertemuan Budi Sasono merupakan salah satu program unggulan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sukoharjo 2021-2026. Gedung pertemuan itu juga berfungsi sebagai public space dan ruang terbuka hijau. Masyarakat tak perlu menyewa gedung di daerah lain karena sudah ada di Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya