SOLOPOS.COM - Eskavator mengusung beton pembatas saat penutupan Jl. Slamet Riyadi menuju perlintasan kereta api (KA) Purwosari, Solo, Rabu (5/2/2020). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pembangunan flyover Purwosari Solo yang dimulai hari ini, Rabu (5/2/2020), dipercepat agar rampung sesuai target yang ditetapkan yakni Desember 2020.

“Kami percepat pengerjaan mengingat sudah tiga pekan kontrak berjalan. Misalkan menyiapkan fondasi girder yang sudah disiapkan dari sekarang bukan pertengahan tahun,” ujar Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VII, Akhmad Cahyadi, di Purwosari Solo, Rabu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan pelaksana proyek PT Wijaya Karya mendapatkan kontrak kerja mulai 8 Januari hingga 20 Desember 2020.

Jekek Ancam Mengamuk Jika PNS Wonogiri Tak Layani Warga Miskin dengan Baik

Menurut Akhmad, bangunan flyover Purwosari Solo memiliki tiang penyangga 120 titik dengan panjang masing-masing 18 meter hingga 21 meter. Pelaksana proyek menggunakan dua bore pile dan satu bore pile agar mampu menyelesaikan tiga tiang per hari.

“Kami menggunakan teknologi dan struktur bangunan terbaru dari Puslitbang Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU PR. Sama yang diterapkan pada flyover Manahan yang memiliki kelebihan pengerjaaan lebih cepat dan biaya yang lebih murah,” ungkapnya.

Pinsar Jateng Terapkan Sistem Ini Biar Harga Ayam Tak Jeblok

Lebih lanjut, Akhmad menegaskan flyover Purwosari menjadi komitmen Kementerian PUPR karena arus lalu lintas yang padat dan adanya double track sehingga intensitas kereta api bertambah. Setelah proyek selesai, ungkap dia, pengelolaan flyover akan diserahkan kepada Pemkot Solo.

Diberitakan sebelumnya, Akhmad Cahyadi dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo pagi tadi membongkar median jalan dengan ekskavator sebagai tanda proyek flyover Purwosari dimulai.

Juliyatmono dan Wihaji Masuk Bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar Jateng

Pada kesempatan itu, Wawali Solo menjelaskan setelah pembangunan flyover Manahan Pemkot Solo melakukan pembangunan infrastruktur transportasi untuk mengurangi kemactean.

Sebab, ungkap dia, pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan pembangunan infrastruktur transportasi.

“Jalan nyaris tidak berubah. Sementara pertumbuhan kendaraan begitu cepat. Pemerintah terus berbenah di bidang infrastruktur salah satunya dengan pembangunan flyover Purwosari yang diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya