SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di perlintasan sebidang Palang Krapyak, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Jumat (12/11/2021). Untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang itu, pemerintah pusat bakal membangun fly over. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Tim dari pemerintah pusat sudah mendatangi kawasan Palang Krapyak terkait rencana pembangunan fly over. Kedatangan tim itu merupakan bagian dari tahap awal perencanaan pembangunan.

Palang Krapyak merupakan perlintasan sebidang atau perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan yang berada di Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan. Palang Krapyak menjadi salah satu perlintasan sebidang pada ruas jalan by pass yang menjadi lalu lintas utama kendaraan angkutan barang dan penumpang ketika melintas di Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, Palang Krapyak menjadi akses warga dari wilayah Kabupaten Klaten sisi selatan ketika menuju pusat kota melintasi Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah atau Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten.

Baca Juga: Flyover Krapyak Klaten bakal Dibangun Sepanjang 1 Kilometer

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan tim dari pemerintah pusat kali terakhir melakukan survei publik. Soal keberlanjutan rencana pembangunan tersebut, DPUPR masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.

“Kami di DPUPR Klaten hanya back-up. Pertama, karena itu berada di ruas jalan nasional. Kedua, kegiatan bukan di [ranah] DPUPR sehingga kami hanya back-up,” kata Suryanta, Minggu (28/11/2021).

Suryanta belum bisa memastikan kapan proyek pembangunan jalan layang tersebut bakal dilakukan. Pasalnya, survei masih menjadi bagian dari tahap perencanaan awal.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Flyover bakal Dibangun di Palang Krapyak Klaten

Suryanta mengakui tim tersebut sudah memberikan gambaran awal ihwal rencana jalan layang yang bakal dibangun.

“Mereka sudah memberikan gambaran awal bahwa nanti [fly over] tidak berada di atas jalan exsisting [yang sudah ada]. Jadi, agak bergeser. Nantinya mau tidak mau harus ada pembebasan [lahan] di sana,” kata Suryanta.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pemkab mengusulkan agar fly over alias jalan layang dibangun di Palang Krapyak. Pembangunan jalan layang itu dibutuhkan untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang ruas jalan by pass. Apalagi, setelah perlintasan sebidang di sisi barang Stasiun Klaten ditutup, kemacetan dikhawatirkan kian parah.

Baca Juga: Di Tepi Pintu Perlintasan, Seniman Klaten Menaruh Asa Lewat Angkringan

Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sudah ke Klaten berkoordinasi dengan pemkab. Mulyani berharap proyek pembangunan tersebut benar-benar bisa segera direalisasikan.

“Saya dapat informasi sudah ada sosialisasi ke masyarakat. Semoga bisa terlaksana pada 2022. Kami dorong agar itu [pembangunan fly over] bisa segera terealisasi dengan terus berkomunikasi ke pemerintah pusat dan lobi-lobi ke pemangku kepentingan di pemerintah pusat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya